Manfaatkan Lahan Sempit, Bukan Hanya Menghemat Belanja Tapi Potensi Menghasilkan Cuan

SUMATERA SELATAN, PALPOS.ID- Pengeluaran untuk belanja dapur membengkak, karena harga sejumlah bahan pokok melambung, menjadi hal yang lazim dikeluhkan ibu rumah tangga (IRT).

Namun belakangan ada kalimat yang tengah viral, di media sosial "Jadi cewek manja gak zaman say. Jadi cewek harus bisa mandiri, bisa cari duit sendiri," kalimat itu mungkin berlaku juga bagi sebagian IRT ditengah melambungnya sejumlah bahan pokok.

Bagaimana memanag pengeluaran untuk menghemat belanja dapur.

BACA JUGA:Keganasan 8 Ikan Hias Air Tawar Ini Dikenal Sebagai Predator Paling Ganas, Ada Yang Mirip Naga

Hal ini sebenarnya tidaklah sulit, asalkan ada kemauan.

Bahkan bukan hanya menghemat belanja dapur, kemungkinan bisa menjadi potensi untuk menghasilkan cuan.

Mau tahu caranya? Kamu cukup memanfaatkan lahan seadanya di sekeliling rumah kamu. Intinya jangan biarkan ada ruang yang mubazir' alias tidak berguna.

BACA JUGA:Melodi Merdu dari Surga: Mengenal Lebih Dekat 7 Burung Kicau Paling Populer di Indonesia

Istilah ketahanan pangannya, jangan biarkan ada lahan tidur. Begitupun dengan teras, atau tanah sisa di belakang rumah atau mungkin balkon.

Karena lahan sempit sekalipun, bahkan tembok rumah bisa dijadikan tempat bercocok tanam, untuk kebutuhan dapur sendiri.

Karena dalam upaya untuk menghemat belanja dapur dan meningkatkan kemandirian pangan, banyak orang mulai beralih ke cara yang inovatif dan ramah lingkungan, yaitu menanam bahan dapur sendiri di rumah.

BACA JUGA:Menciptakan Keindahan dan Kenyamanan dalam Aquarium Mini, Ini Tips Menghias yang Tepat

Praktik ini tidak hanya dapat mengurangi pengeluaran bulanan untuk kebutuhan makanan, tetapi juga memiliki potensi untuk menghasilkan cuan.

Berikut adalah beberapa bahan dapur yang bisa ditanam sendiri di rumah, serta langkah-langkah mudah untuk memulai perjalanan menanam yang menghasilkan.  

Kamu bisa memulai dengan menanam sayuran segar di dapur, teras, balkon atau sekeliling rumah kamu.

BACA JUGA:MITOS ATAU FAKTA! Pelihara Ikan Sapu-Sapu Bisa Membawa Sial, Benar Nggak Ya?

Ada beberapa alternatif yang bisa kamu pilih :

1. Sayuran Hijau

Dengan menyediakan pot  atau polibag atau tempat tanam lainnya di halaman belakang atau bahkan di balkon, kamu dapat menanam sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan selada.

BACA JUGA:Kucing Anggora Turki, Hewan Peliharaan Kesayangan Nabi Muhammad SAW Ternyata Punya Keistimewaan Ini..

Keuntungan dari menanam sayuran hijau sendiri, kamu dapat mengonsumsi produk yang lebih segar dan tanpa pestisida. Sehingga kamu bisa lebih sehat dengan mengonsumsi sayuran tanpa zat kimia.

2. Tomat dan Cabai

Tomat dan cabai adalah dua bahan dapur yang sering digunakan dalam masakan sehari-hari.

BACA JUGA:Oleh-Oleh Khas Lubuk Linggau, Pisang Es Goreng Rasanya Tiada Duanya dan Bisa Disimpan Lama, Yuk Cobain!

Tanamlah bibit tomat dan cabai di pot, polibag atau bedengan kecil, dan kamu akan memiliki sumber bahan utama yang selalu tersedia.

3. Bawang Merah dan Bawang Putih

Bawang Merah dan bawang putih adalah penyedap utama dalam masakan.

BACA JUGA:Mau Tahu, Ini Tips dan Trik Membersihkan Akuarium Tanpa Harus Keluarkan Ikanya

Mereka relatif mudah ditanam di pot, polibag atau bedengan, dan hasilnya dapat digunakan dalam berbagai hidangan.

Selain sayuran segar kamu juga bisa menanam buah-buahan untuk Kesehatan dan Kelezatan, seperti :

1. Strawberry

BACA JUGA:Mau Tahu, Ini Tips dan Trik Membersihkan Akuarium Tanpa Harus Keluarkan Ikanya

Strawberry dapat ditanam dalam pot, polibag atau taman vertikal dengan menggunakan paralon bekas ataupun polibag dinding.

Buah ini tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan vitamin C dan antioksidan.

2. Jeruk dan Lemon

BACA JUGA:Tak Perlu Repot Cukup Ikan Hias Satu Ini Untuk Bersihkan Akuarium Anda, Semua Beres

Jika kamu memiliki ruang di halaman belakang, atau depan rumah, pertimbangkan untuk menanam pohon jeruk atau lemon.

Buah segar ini tidak hanya menyegarkan tetapi juga dapat digunakan sebagai bahan dalam berbagai masakan dan minuman.

Ramuan aromatik dan berkhasiat juga menjadi alternatif untuk manfaatkan lahan di lingkungan rumah kamu.

BACA JUGA:Bingung Anak Remaja Sulit Terbuka. Berikut Cara Mengatasinya

1. Daun Ketumbar dan Mint

Tanam pot daun ketumbar dan mint di dapur atau area yang mendapatkan sinar matahari cukup.

Kedua ramuan ini dapat memberikan sentuhan segar pada hidangan kamu.

BACA JUGA:Punya Tubuh Molek dan Cantik, Siapa Tahu Ternyata Ikan Mandarin Juga Memiliki Sifat Pemalu

Daun ketumbar juga bisa dijadikan lalap sedangkan daun mint dapat dijadikan bahan tambahan dalam minuman dan makanan.

2. Jahe dan Kunyit

Jahe dan kunyit tidak hanya berguna sebagai bumbu dapur, tetapi juga memiliki sifat anti-inflamasi.

BACA JUGA:Ikan Hantu Hitam Berasal dari Amazon Ini Mirip Bulu Ayam, Ternyata Bisa Nyetrum, Berbahaya Nggak Ya?

Tanamlah kedua rimpang ini dalam pot atau polibag, maka kamu akan memiliki akses mudah untuk bumbu alami ini.

Langkah-langkah Memulai Menanam Sendiri di Rumah

1. Pilih Tempat yang Tepat

BACA JUGA:Dijuluki Ikan Malaikat, Ikan Hias Air Laut Satu Ini Dapat Berubah-ubah Kelamin, Kok Bisa Ya?

Pilih tempat di rumah kamu yang mendapatkan cahaya matahari cukup untuk tanaman. Jika ruang terbatas, pertimbangkan solusi seperti pot gantung atau taman vertikal.

2. Beli Bibit Berkualitas

Dapatkan bibit yang sehat dan berkualitas dari penjual terpercaya atau pusat kebun lokal.

BACA JUGA:Eksplorasi Kekayaan Budaya Suku Bangsa di Provinsi Sumatera Selatan: Kisah Menarik dari Batang Hari Sembilan

3. Siapkan Media Tanam (metan) yang Subur

Pastikan tanah tempat kamu menanam kaya akan nutrisi. Gunakan pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah.

Kamu juga bisa membuat metan sendiri dengan cara mencampurkan tanah dengan kompos (limbah dapur) seperti bekas sayuran, bekas bumbu, atau bekas cangkang telur.

BACA JUGA:Pesona Neon Tetra: Si Kecil Mungil Dari Pulau Amazon Pemilik Warna Sisik yang cerah

Untuk membuat tanah lebih gembur kamu bisa menambahkan bubuk kayu (limbah mebel) atau sekam.

4. Atur Pola Penyiraman

Tentukan jadwal penyiraman yang teratur, sesuai dengan kebutuhan masing-masing tanaman.

BACA JUGA:Warna Hijau Berkilau Pemikat Hati, Ratunya Ikan Hias Laut Yang Memukau

Kamu juga harus memperhatikan waktu yang tepat dan baik untuk perkembangan tanaman.

Ada dua waktu yang tepat untuk menyiram tanaman, pagi hari antara pukul 7.00 WIB-09.00 WIB, atau sore hari sekitar pukul 16.00 WIB -17.00 WIB.

Ada jenis tanaman yang harus disiram pagi dan sore hari. Ada juga jenis tanaman yang cukup satu kali siram.

5. Lakukan Pemeliharaan Rutin

BACA JUGA:Bicolor Blenny, Si Imut Kombinasi Warnanya Menakjubkan Menawan Hati Pencinta Ikan
 
Perhatikan pertumbuhan tanaman, dan lakukan pemeliharaan rutin seperti pemangkasan dan pemupukan.

Gunakan pupuk organik produk sendiri dari limbah dapur yang kamu miliki, agar tanaman kamu lebih subur dan sehat untuk dikonsumsi. Selain itu agar tidak mengeluarkan biaya pupuk   untuk tanaman kamu.

Nah jika langkah-langkah itu telah kamu lakukan, bukan hanya bisa mengonsumsi sayur dan buah segar tanpa pestisida, tapi kamu juga bisa menghemat belanja dapur.

Selain itu menanam bahan dapur sendiri juga memiliki potensi mendatangkan cuan tambahan loh. 

BACA JUGA:Yellow Watchman Goby: Ikan Hias Air Laut yang Menawan untuk Hobiis Aquarium  

Karena jika hasil panen kamu berlimpah kamu bisa menjualnya ke tetangga, atau di suplay ke pedagang di pasar.

Kamu juga bisa memanfaatkan hasil panen kamu untuk bahan olahan dapur, seperti saus tomat atau selai Stroberi.

Dengan menanam bahan dapur sendiri di rumah, kamu juga tidak hanya dapat menikmati keuntungan kesehatan dan ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan.

BACA JUGA:Yellow Watchman Goby: Ikan Hias Air Laut yang Menawan untuk Hobiis Aquarium

Mulailah langkah kecil hari ini untuk menciptakan dapur yang lebih mandiri dan berkelanjutan.

Semoga artikel ini menginspirasi dan bermanfaat untuk kita semua. Terimakasih. *

Sumber: