Komisi III Minta PUPR dan Pihak Ketiga Bertanggungjawab Atas Copotnya Bagian Tanjak Gedung TOM

Komisi III Minta PUPR dan Pihak Ketiga Bertanggungjawab Atas Copotnya Bagian Tanjak  Gedung TOM

Wansari, SE. Ketua Komisi III DPRD Lubukinggau--

LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID- Insiden copotnya bagian tanjak di Gedung Taman Olahraga Megang (TOM), Lubuklinggau, menjadi perhatian serius Komisi III DPRD Lubuklinggau.  

Pasalnya inseden itu dinilai sangat berbahaya dan dapat mengancamnya keselamatan jiwa warga yang ada disekitar TOM.

"Untung tidak ada korban jiwa, jika saat kejadian ada warga disekitar TOM bisa sangat berbahaya," kata Ketua Komisi III bidang Pembangunan DPRD Lubuklinggau Wansari alias Awon.

BACA JUGA:Belum Genap Setahun, Tanjak Gedung TOM yang Jadi Icon Baru Kota Lubuklinggau Copot

Atas insiden tersebut, selaku wakil rakyat dan Ketua Komisi III yang membidangi pembangunan, Awon meminta mitranya di pemerintahan dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), untuk bertanggungjawab atas hal tersebut.

Begitupun dengan pihak ketiga yang me berjalan proyek tersebut.

"Segera lakukan pengecekan terhadap seluruh komponen bangunan tersebut, khususnya di bagian tanjak, ada apa, kenapa bisa copot," ujarnya.

BACA JUGA:Keren, Siswa MAN 1 Lubuklinggau Juara Pertama Menembak Dandim 0420/ Sarko Cup

Terlebih lanjut Awon, tanjak raksasa di Gedung TOM tersebut, merupakan pemecah rekor Muri dan sudah menjadi Icon Kota Lubuklinggau.  

"Harus dicek bener, apakah ada unsur kelalaian saat pemasangan atau bagaimana,"tegasnya lagi.

Terpisah, netizen yang ikut menyorot copotnya bagian Tanjak Gedung TOM tersebut justru langsung memberikan penilaian dan kesimpulan bahwa kualitas bangunan gedung TOM tersebut buruk dan dikerjakan asal-asalan.

BACA JUGA:TPS di Wilayah Perbatasan Jadi Atensi Kapolres, Ini Alasannya!

Beberapa diantaranya justru mendesak agar Aparat Penegak Hukum (APH) turun dan melakukan penyelidikan indikasi terjadinya tindak pidana korupsi dalam proyek tersebut.

Seperti diketahui sebelumnya, proyek revitalisasi Gedung TOM tersebut menelan dana lebih dari Rp40 Milar APBD Provinsi Sumsel tahun anggaran 2021 dan 2022.

Gedung tersebut diresmikan  oleh Gubernur Sumsel yang saat itu masih dijabat H Herman Deru, pada  Minggu 26 Februari 2023.

BACA JUGA:Sempat Berada di Tengah Kontak Tembak Israel-Lebanon, Kini Kunto Jabat Dandim 0406/Lubuklinggau

Baru dua hari pasca diresmikan gubernur, gedung yang menelan dana puluhan miliar itu sudah bocor dan sempat viral di platform media sosial dan platform media online.

Seperti diberitakan sebelumnya, Belum genap setahun, Gedung Taman Olahraga Megang (TOM), Lubuklinggau yang baru direvitalisasi dan diresmikan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) 26 Februari 2023, sudah rusak.

Kerusakan terjadi pada bagian muka gedung tepatnya pada  bagian tanjak sebagai Icon gedung tersebut. Dimana atap bagian tanjak tersebut copot  dan jatuh ke aspal.

BACA JUGA:Soal APK Oneway, Ketua DPC Nasdem Angkat Bicara

Belum diketahui secara pasti kronologis dan penyebab copotnya tanjak Gedung TOM yang menjadi icon baru di Kota Lubuklinggau tersebut.

Informasi copotnya potongan atap/ tanjak Gedung TOM tersebut diuplod oleh penggiat media sosial dan langsung menjadi pembahasan hangat di platform media sosial, Kamis 23 November 2023.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: