Sempat Berada di Tengah Kontak Tembak Israel-Lebanon, Kini Kunto Jabat Dandim 0406/Lubuklinggau

Sempat Berada di Tengah Kontak Tembak Israel-Lebanon, Kini Kunto Jabat Dandim 0406/Lubuklinggau

Dandim 0406/Lubuklinggau Letkol INF Kunto Adi Setiawan, S.E., M.Han--

LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID - Dandim 0406/Lubuklinggau sejak dua bulan terakhir dijabat oleh Letkol Inf Kunto Adi Setiawan.

Dia menggantikan Dandim sebelumnya Letkol Arm Anggeng Prasetyo Sulistyo, yang mengemban tugas baru sebagai Pabansya-2/Minpraslat Spaban II/Minlat Slatad.

Meski usianya masih muda, karier Kunto sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI) terbilang gemilang.

BACA JUGA:Antisipasi Cacar Monyet, Ini Yang Dilakukan Dinkes Lubuklinggau

Namun siapa sangka ternyata Kunto si anak Tentara, awalnya justru sama sekali tidak memiliki cita-cita untuk mengikuti jejak sang ayah meniti karier sebagai seorang TNI.

Lantas bagaimana kemudian Kunto berubah pikiran dan diusia mudanya dia sudah menduduki sejumlah jabatan penting.

Berikut cerita Kunto kepada sejumlah jurnalis dalam acara silaturahmi bersama di Kodim 0406/Lubuklinggau, Jumat 17 November 2023.

BACA JUGA:Menjaga Kamtibmas Menjelang Pemilu, Dandim 0406/Lubuklinggau Ajak Media Bersinergi

Diceritakan Kunto, awalnya dia sama sekali tidak tertarik untuk mengikuti jejak sang ayah berkarier sebagai seorang TNI. Karena saat itu dirinya memiliki keyakinan bisa sukses di jalur luar TNI.

"Jadi seorang TNI ini awalnya tidak bercita-cita, karena saya masih ideal harus sukses di luar TNI, karena orang tua saya tentara," ungkapnya.
 
Atas keyakinannya itu, Kunto  ingin membuktikan kepada kedua orang tuanya bahwa dirinya bisa sukses tanpa mengikuti jejak sang ayah sebagai seorang tentara.

BACA JUGA:Soal APK Oneway, Ketua DPC Nasdem Angkat Bicara

Dengan alasan itu, setamat sekolah, alumni SMA Negeri 1 Magelang ini melanjutkan pendidikannya di salah satu kampus di Yogyakarta.  

"Saya sempat kuliah selama setahun di Yogyakarta," ujarnya.

Setelah kuliah, justru terjadi pergolakan batin antara melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi atau berpindah haluan mengikuti jejak sang ayah.

BACA JUGA:Penertiban APK Oleh Bawaslu Diwarnai Bersitegang Dengan Sopir Angkot, Ini Penyebabnya

"Tadinya saya berpikir bangku perkuliahan bisa membuat saya lebih disiplin ternyata tidak," kata Kunto.

Karena dengan kuliah, lebih banyak waktu luangnya dan orang tuanya juga lebih banyak mengeluarkan biaya untuk melanjutkan pendidikannya itu.

Kenyataan itu membuat dirinya berubah pikiran dan merubah haluan untuk menjadi seorang prajurit seperti sang ayah.

BACA JUGA:Gencar Seruan Boikot, Israel dan Amerika Boikot Balik Produk Indonesia

"Akhirnya saya ingin mengabdikan diri menjadi seorang prajurit," tuturnya.

Lantas pada semester dua, sembari kuliah Kunto mempersiapkan dirinya untuk mengikuti tes Taruna Akmil.

Tiba waktunya diapun mengikuti proses seleksi dan rangkaian tes. Hasilnya sesuai harapan Kunto berhasil membuat namanya tercatat dalam daftar nama lulusan Taruna Akmil.

BACA JUGA:Peduli Palestina, MUI bersama Ormas dan OKP di Kota Lubuklinggau Kompak Lakukan 4 Hal Ini

Sejak lulus tahun 2004 hingga tahun 2022, Kunto  bergabung di Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Disini berbagai jabatan pernah diembannya, seperti Komandan Pleton (Danton) Yonif Linud Kostrad 328 Cilodong.

Kunto pun mengaku bangga tugas ditempat itu, karena Prabowo Subianto (Capres saat ini) pernah bertugas disana menjadi Wakil Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara atau (Yonif Linud) 328 selama dua tahun.

Kemudian Kunto juga pernah menjabat sebagai Danki, dan Staf.  Karirnya semakin cemerlang setelah Kunto lulus Pendidikan Lanjutan Perwira II (Diklapa) dan berhasil pendidikan di Canada.

BACA JUGA:Diboikot Karena Dukung Israel, Pizza Hut Klaim Kirim Donasi melalui PMI

Selesai Diklapa, Kunto, kembali lagi ke Kostrad Cijantung. Kemudian karirnya berlanjut menjadi Wadan sampai tahun 2018.

Kemudian Kunto melanjut pendidikan ke Sekolah Staf Komando Angkatan Darat (Seskoad).

Setelah lulus, Kunto pernah mengemban tugas sebagai Komandan Batalyon Infanteri Raider 755/Yalet Papua, pada Juni 2022.

BACA JUGA:Diboikot Karena Dukung Israel, Pizza Hut Klaim Kirim Donasi melalui PMI

Baru kemudian pada September 2023, Kunto resmi menjabat Dandim 0406/Lubuklinggau.  

Selama perjalanan kariernya itu, banyak rintangan yang harus dilalui.

Bahkan sepanjang kariernya itu ada pengalaman yang tak terlupakan disaat-saat menjalankan tugasnya tersebut.  

BACA JUGA:Diboikot Karena Dukung Israel, Pizza Hut Klaim Kirim Donasi melalui PMI

"Saya sudah dua kali penugasan, keduanya berkesan, sekali dalam negeri penugasan perbatasan Indonesia dengan Malaysia dan  luar negeri tahun 2009 -2010," ungkapnya.

Diluar negeri Kunto tergabung dalam kontingen Garuda yang dikirim ke Libanon Selatan. Saat bertugas di negara tersebut, sempat terjadi kontak tembak antara Libanon dengan Israel.

"Alasannya karena salah satu pohon yang menyeberang ke wilayah Israel dan sempat terjadi kontak senjata disana, kami masuk ke shelter untuk berlindung," ujarnya.

BACA JUGA:Masuk Daftar Boikot Israel, Begini Sikap Pizza HUT Cabang Lubuklinggau

Saat itu perbatasan semakin mencekam karena Wilayah Selatan Libanon sudah menjadi lautan api.

"Semua terbakar, di wilayah Libanon Selatan sudah menjadi lautan api, dan beruntungnya saat itu kami sudah mau kembali ke Indonesia," kenangnya.

Selain itu, saat penugasan di dalam negeri  ketika dia ke Kalimantan dalam tugas pengamanan perbatasan bersama Dansatgas melakukan penertiban kegiatan ilegal.

BACA JUGA:Seruan Boikot Produk Israel Makin Menggema, InI Pesan Ketua MUI Lubuklinggau

"Kami melaksanakan kegiatan patroli patok perbatasan," ujarnya.

Selama ini patok tidak bisa ditemukan, karena berkat semangat dan gigih patok-patok perbatasan berhasil ditemukan.

"Sampai sekarang kedua tugas itu masih teringat dan membekas dan menjadi pengalaman yang tak terlupakan," kata Kunto.

BACA JUGA:BKSDA Simpulkan Penyebab Tewasnya 2 Rusa di Pendopoan Bupati Musi Rawas Dipastikan Bukan Harimau, Tetapi ...

Sebagai prajurit TNI, harus bersedia ditempatkan dimana saja. Termasuk wilayah konflik sekalipun. Hal ini juga selalu dia tanamkan kepada anggotanya.

"Dalam setiap kesempatan saya selalu ingatkan, prajurit TNI itu harus siap dimana saja," pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: