Daun Sirih Cina Dapat Mengatasi Tekanan Darah Dan Asam Urat
Daun Sirih Cina Dapat Mengatasi Tekanan Darah Dan Asam Urat-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Penggunaan daun sirih cina sebagai obat mata dinilai lebih minim efek sampingnya bila dibandingkan dengan pengobatan konvensional. Sifat antiradangnya juga dapat membantu mengatasi konjungtivitis.
6. Meringankan asam urat
Daun sirih cina juga efektif untuk meringankan gejala asam urat. Berdasarkan hasil penelitian, quercetin, salah satu kelompok flavonoid, pada sirih cina dapat menghambat produksi asam urat di dalam tubuh dan mencegah serangan asam urat.
BACA JUGA:Keajaiban Teh Hijau dengan Manfaatnya untuk Kesehatan yang Luar Biasa
BACA JUGA:Teh Hijau dalam Meningkatkan Kesehatan dan Kesejahteraan Manusia
Jika mengonsumsi daun sirih cina dibarengi dengan olahraga, manfaatnya bisa lebih maksimal. Pada penelitian itu juga dijelaskan, rutin melakukan Tai Chi dapat meningkatkan kelenturan sendi dan sirkulasi darah pada penderita asam urat.
7. Mencegah peradangan paru-paru
Peran antibakteri pada daun sirih cina tak perlu diragukan. Flavonoid, tanin, steroid, serta senyawa lainnya pada sirih cina diketahui efektif untuk menghambat perkembangan bakteri pseudomonas aeruginosa dan klebsiella pneumoniae yang dapat menyebabkan peradangan pada paru-paru, seperti pneumonia.
8. Menurunkan tekanan darah
Daun sirih cina juga baik dikonsumsi oleh penderita hipertensi, untuk menurunkan tekanan darah yang tinggi. Hasil penelitian menyebutkan, antioksidan dari sumber nabati, seperti daun sirih cina, dinilai lebih efektif dalam menurunkan tekanan darah bila dibandingkan dengan makanan dari sumber hewani.
9. Melawan radikal bebas
Zat yang terkandung dalam daun sirih cina memiliki sifat antioksidan. Seperti polifenol, tanin, serta flavonoid. Antioksidan berperan penting dalam melawan efek radikal bebas yang dapat menyebabkan rusaknya sel tubuh.
BACA JUGA:Bunga Telang memiliki Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan dan Kecantikan
Berdasarkan hasil penelitian, daun sirih cina efektif dalam menjaga sel-sel dalam tubuh tetap sehat, sehingga risiko terkena kanker dapat dicegah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: