Donat: Lezatnya Simbol Ketenangan di Tengah Hektiknya Kehidupan Modern

PALEMBANG, PALPOS.ID - Hampir di setiap sudut kota di seluruh dunia, donat telah menjadi ikon dari kelezatan simpel yang menyejukkan mampu menyulap hari-hari yang sibuk menjadi lebih ceria.

Dari toko kue kecil hingga gerai-gerai kopi terkenal, donat tetap menjadi primadona yang dicintai oleh semua kalangan.

BACA JUGA:Kue Bolen: Kelezatan Tradisional yang Mendunia

BACA JUGA:Ragam Kelezatan Lumpia: Wisata Kuliner dari Negeri Poci

Dengan akar sejarahnya yang mencakup berbagai budaya dan tradisi, donat telah menjadi warisan kuliner global yang disukai oleh banyak orang.

Di beberapa negara, donat masih dianggap sebagai camilan klasik yang tak tergantikan sementara di tempat lainnya donat menjadi podium bagi berbagai inovasi rasa yang menarik bagi para pencinta kuliner.

BACA JUGA:Rahasia Mengolah Pisang Gepok Menjadi Keripik Pisang yang Lezat

BACA JUGA:Memanfaatkan Pisang Gepok Menjadi Produk Makanan yang Menarik

Sejarah donat dapat ditelusuri hingga abad ke-19 di Belanda, di mana donat awalnya disajikan sebagai kudapan yang biasa dijumpai pada hari Minggu.

Dari sana, resep donat menyebar ke Amerika Serikat, di mana donat menjadi ikon kuliner yang populer di seluruh negeri.

BACA JUGA:Nikmati Kelezatan Perkedel Jagung di Rumah Anda Sendiri

BACA JUGA:Kreasi Hidangan Lezat dan Sehat dengan Resep Masakan Ikan Salmon

Bahkan, peristiwa National Donut Day di Amerika Serikat yang jatuh pada hari Jumat pertama bulan Juni setiap tahunnya telah menjadi tradisi yang membuktikan kecintaan orang-orang Amerika terhadap donat.

Namun, tidak hanya di Barat donat telah memperoleh tempat yang istimewa di Asia dan Timur Tengah juga.

BACA JUGA:Kreasi Baru dalam Dunia Dimsum: Resep Isian Kreatif yang Menarik dan Unik

BACA JUGA:Kreasi Hidangan Dimsum Lezat dengan Kulit Pangsit

Di Jepang, misalnya terdapat varietas donat yang dikenal sebagai "mochi donut" yang terbuat dari adonan mochi yang kenyal.

Sumber: