Pemekaran Wilayah Kabupaten Sumenep Menuju Terbentuknya Provinsi Madura di Jawa Timur

JAWA TIMUR, PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Kabupaten Sumenep Menuju Terbentuknya Provinsi Madura di Jawa Timur.

Upaya untuk membentuk Provinsi Madura semakin mengemuka. Kali ini, Kabupaten Sumenep bergerak maju dengan merintis pemekaran wilayah untuk memenuhi syarat pembentukan provinsi baru tersebut.

Sebuah usulan kini mengemuka, yakni pembentukan Kabupaten Kepulauan Sumenep sebagai bagian dari pemekaran Kabupaten Sumenep di Provinsi Jawa Timur.

Meski moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) masih berlaku, Panitia Persiapan Kabupaten Kepulauan Sumenep (PPK2S) telah terbentuk dan aktif bergerak.

BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Bangkalan di Jawa Timur: Mewujudkan Impian Provinsi Madura

BACA JUGA:Ini 5 Kota Paling Tajir di Jawa Timur, Ternyata Juaranya Bukan Surabaya dan Gresik

PPK2S melakukan langkah-langkah strategis, termasuk studi banding ke dua kabupaten yang baru-baru ini mengalami pemekaran.

Destinasi studi banding tersebut adalah Kabupaten Sangahi di Provinsi Sulawesi Utara dan Kabupaten Kepulauan Anambas di Provinsi Kepulauan Riau.

Tujuan dari pemekaran wilayah ini tidak hanya untuk mendukung terbentuknya Provinsi Madura, tetapi juga untuk mewujudkan pemerataan pembangunan dan percepatan pelayanan birokrasi pemerintahan. 

Kabupaten Sumenep dengan luas wilayah mencapai 2.94 kilometer persegi dan populasi sekitar 1.135 juta jiwa menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, dianggap sebagai kandidat yang realistis untuk pemekaran.

BACA JUGA:Proposal Pemekaran Kabupaten Pamekasan Jawa Timur Menjadi Kota Otonomi Baru di Provinsi Madura

BACA JUGA:Madura Diusulkan Provinsi Baru di Jawa Timur, Bupati Setuju Meski Moratorium DOB Belum Dicabut

Pendukung pemekaran ini telah mencapai enam kecamatan yang bersedia untuk bergabung dengan Kabupaten Kepulauan Sumenep.

Keenam kecamatan tersebut adalah Arjasa, Kangayan, Sapeken, Nonggunong, Gayam, dan Raas. 

Sumber: