Mengungkap Wacana Provinsi Jakarta Raya: Menuju Megapolitan Jabodetabekjur dan Provinsi Jabar Raya
Latar Belakang Pemekaran Wilayah Jawa Barat dan Bergabungnya Empat Kabupaten Dengan Provinsi Jakarta.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Langkah ini sejalan dengan perubahan statusnya yang bukan lagi daerah khusus ibukota, karena ibukota negara telah dipindahkan ke IKN Nusantara.
Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono (IBH), menyoroti manfaat bagi semua pihak, termasuk percepatan pembangunan di Depok, Bogor, Bekasi, dan Cianjur.
Keuntungan untuk Semua Pihak
Pertimbangan keuntungan mencakup percepatan pembangunan di kabupaten yang bergabung, memungkinkan Provinsi Jawa Barat untuk fokus pada wilayah lain yang masih tertinggal, dan mendukung pengembangan infrastruktur serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
IBH menyampaikan harapannya agar wacana ini menjadi pertimbangan serius oleh DPR RI dan pihak terkait di tingkat pemerintahan pusat maupun daerah.
BACA JUGA:Pemekaran Kota Cikampek Dapat Dukungan Massa: Rencana Membentuk Daerah Otonomi Baru di Jawa Barat
Sejarah sebagai Dasar Usulan
Sejarah menjadi dasar penting dalam usulan ini, dengan merujuk pada masa lalu di mana DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat merupakan bagian dari wilayah Kerajaan Pajajaran atau Kerajaan Sunda.
Pelabuhan Sunda Kelapa, yang dulu menjadi pusat perdagangan internasional, memainkan peran penting dalam sejarah tersebut.
Terdapat usulan dari politikus Partai Golkar, Dedi Mulyadi, mengenai pembentukan Provinsi Jabar Raya yang diilhami oleh sejarah tersebut.
Rencana Pemekaran Lainnya
Meskipun rencana pembentukan Provinsi Jabar Raya belum terlaksana, pemekaran kabupaten di Provinsi Jawa Barat sudah banyak diajukan.
BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Sukabumi di Jawa Barat: Alasan dan Rencana Pembentukan Kabupaten Jampang
BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Jawa Barat: Langkah Strategis Menuju Era Baru dengan Tiga Provinsi Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: