Super Rafale F5: Persaingan Varian Terbaru yang Menggetarkan di Arena Jet Tempur Global

Super Rafale F5: Persaingan Varian Terbaru yang Menggetarkan di Arena Jet Tempur Global

--

BACA JUGA:Logistik Spektakuler: Kisah Pengiriman Radar 30 Ton Pemburu Rudal Nuklir untuk TNI AU

Arab Saudi sendiri memilih Rafale setelah menolak mengakuisisi F-35 dari Amerika Serikat, dan keputusan ini juga terkait dengan pembelian jet tempur dari Rusia, yaitu S-400.

Motivasi negara-negara tersebut dalam memilih Rafale melibatkan pertimbangan efisiensi biaya operasional, terutama jika dibandingkan dengan Mirage 2000 yang diproduksi oleh Dassault Aviation.

Pentingnya Rafale bagi Indonesia juga terkait dengan positioning TNI AU di kancah internasional.

BACA JUGA:T 50 Golden Eagle, Jet Tempur Latih Yang Banyak Kekurangannya

BACA JUGA:Perlombaan Persenjataan di Asia Tenggara: Indonesia Ambil Langkah Penting dengan Kapal Perang Baru

Upaya akuisisi ini sejalan dengan target Indonesia untuk memiliki lebih dari 500 jet tempur pada tahun 2030 mendatang, menunjukkan ambisi untuk menjadi kekuatan militer yang tangguh.

Secara teknis, spesifikasi Rafale, seperti mesin turbofan M88-2, dukungan persenjataan canggih, dan integrasi data multi-sensor, menjadikannya pesawat tempur yang sangat kompeten.

Varian terbaru Rafale, alias F5, dijanjikan akan memiliki peningkatan pada peperangan elektronik dengan kemampuan untuk Suppression of Enemy Air Defenses (SEAD) atau Destruction of Enemy Air Defenses (DEAD).

BACA JUGA:Rafale vs FC-31: Drama Persenjataan Generasi 4.5 vs 5 dalam Pertempuran di Udara

BACA JUGA:Bell UH-1 Iroquois: Kiprah Legendaris Helikopter yang Mewarnai Perang Vietnam

Dengan segala inovasi ini, Super Rafale akan dilengkapi dengan kemampuan jamming radar, Electronic Counter Counter Measures (ECCM), infrared, dan umpan radar.

Bahkan, jaringan fiber optic akan meningkatkan akurasi sistem avionik secara keseluruhan, sementara rudal berpemandu nuklir hipersonik ASN4G akan menggantikan posisi ASMPA, meningkatkan daya manuver Super Rafale.

Dengan dinamika yang terus berkembang di dunia politik dan militer, langkah-langkah strategis seperti akuisisi Rafale menjadi kunci bagi negara-negara seperti Indonesia dan India.

BACA JUGA:JAS 39E Gripen: Eksklusifnya Pesawat Tempur Berkemampuan Multi-Peran Generasi 4,5

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: