Membongkar Misteri Senapan SPR-1: Inovasi Tersembunyi dari Tanah Air

NASIONAL, PALPOS.ID-Senapan runduk, sebuah senjata yang menjadi nadi bagi prajurit khususnya para penembak jitu, telah menjadi bagian penting dalam persenjataan modern.

Namun, di balik popularitas senapan runduk buatan pabrik senjata Pindad, sosok SPR-1 (Senapan Penembak Runduk ke-1) ternyata memiliki cerita yang tak kalah menarik.

Asal Mula SPR 1

BACA JUGA:Challenger 3: Transformasi Digital dan Mobilitas Canggih dalam Dunia Tank Tempur

BACA JUGA:PT Pindad Serahterimakan 10 Unit Tank Harimau: Langkah Menuju Kemandirian Alutsista Indonesia

SPR-1, senapan runduk generasi pertama buatan pabrik senjata asal Kiara Condong, Bandung, lahir di tahun 2000. Pada masa itu, Indonesia terkena embargo senjata dari Barat, sementara konflik di Aceh melawan kelompok GAM tengah memanas.

Dalam upaya memperkuat persenjataan, TNI AD bekerja sama dengan Pindad untuk mengembangkan senapan runduk baru yang lebih tangguh.

Inspirasi dan Penggunaan Komponen

BACA JUGA:Perjalanan Sulit Arab Saudi: Persyaratan Hubungan dengan Israel untuk Memperoleh F-35

BACA JUGA:Sebenarnya Indonesia Siap Terbang Dengan Su-35, Tetapi?

Senapan ini dikembangkan berdasarkan Mauser SP 66 Jerman yang dimiliki TNI AD. Meski begitu, SPR-1 menggunakan komponen seperti ekor dan grendel dari Mauser SP 66, sementara komponen lainnya dibuat baru oleh Pindad.

Dengan demikian, SPR-1 menggabungkan kehandalan senapan Jerman dengan teknologi lokal.

Teknologi dan Keunggulan

BACA JUGA: Senjata-senjata Buatan Indonesia, Diantaranya ada Yang Terbaik di Dunia

Sumber: