Aroma dan Rasa Memikat: Eksplorasi Keberagaman Jenis Kayu Manis di Dapur Anda

KULINER, PALPOS.ID- Dalam perjalanan memahami seni kuliner, kita sering kali dihadapkan dengan keberagaman rempah-rempah yang memperkaya setiap hidangan.Salah satu rempah yang memiliki peran sentral dalam dapur global adalah kayu manis.

Kayu manis, rempah yang harum dan lezat, telah menjadi elemen tak terpisahkan dalam dapur dan seni kuliner di seluruh dunia. 

Namun, apa yang mungkin kurang dikenal adalah keberagaman jenis atau varian dari kayu manis itu sendiri. Mari kita telusuri kelezatan dan keunikan masing-masing jenis kayu manis dalam dunia kuliner.

BACA JUGA:Perdebatan Kuliner: Apakah Batang Kayu Manis atau Bubuk Kayu Manis yang Menjadi Pilihan Utama?

BACA JUGA:Kayu Manis dan Cinnamaldehyde: Peran Penting dalam Kesehatan Pankreas

1. Kayu Manis Cassia, klasik yang dikenal lebih umum

Kayu manis Cassia, atau yang sering disebut sebagai "kayu manis Cina," adalah jenis yang paling umum dan luas digunakan. 

Dikenal dengan cita rasa yang kuat dan manis, serta aroma yang khas, kayu manis Cassia sering ditemukan dalam bentuk bubuk atau batang. 

Penggunaannya melibatkan berbagai hidangan, mulai dari kue, minuman hangat, hingga hidangan daging dan saus.

BACA JUGA:Keajaiban Kesehatan: Cinnamaldehyde pada Kayu Manis dan Dampak Positifnya pada Sel-Sel Beta Pankreas

BACA JUGA:Cinnamaldehyde: Kunci Rahasia Kayu Manis untuk Kontrol Gula Darah yang Lebih Baik

2. Kayu Manis Ceylon, keanggunan aroma yang subtil

Jenis kedua, kayu manis Ceylon, lebih dikenal dengan keanggunan aroma yang lebih subtil dan rasa yang lebih ringan. 

Asalnya dari Sri Lanka (dahulu dikenal sebagai Ceylon), kayu manis ini sering dianggap lebih berkualitas dan lebih mahal. 

Sumber: