Surat Suara Tertukar, 20 TPS di Palembang Lakukan PSL Partisipasi Capai 76 Persen

Surat Suara Tertukar, 20 TPS di Palembang Lakukan PSL Partisipasi Capai 76 Persen

Pemilih lansia di Kecamatan Kalidoni di Palembang ini masih semangat ikut PSL-erika/palpos.id-

PALEMBANG, PALPOS.ID- Sebanyak 20 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di tiga kecamatan Kota Palembang melaksanakan Pemungutan Suara Lanjutan (PSL) dengan total 4.961 suara, Sabtu 24 Februari 2024.

Bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), PJ Walikota Palembang Ratu Dewa melakukan peninjauan di ke-20 TPS yang tersebar di tiga kecamatan.

Hingga pukul 12.00 WIB, Ketua KPU Kota Palembang, Syawaluddin, menyampaikan bahwa tingkat partisipasi pencoblosan di 20 TPS ini telah mencapai 76 persen.

"PSL dilakukan di Kecamatan Gandus, Kertapati, dan Kalidoni. Hingga pukul 12 siang, tingkat partisipasi pencoblosan sudah mencapai 76 persen," ungkap Syawaluddin.

BACA JUGA:Cegah 'Belanja Suara', DPW Nasdem Sumsel Ingatkan KPU dan Bawaslu

BACA JUGA:Ibas Yudhoyono Raup Suara Tertinggi se-Indonesia, Komeng Tembus 2 Juta Suara untuk DPD RI

Pelaksanaan PSL di Kota Palembang ini diperuntukkan untuk pencoblosan lanjutan DPRD Kota Palembang Dapil 1. Kecamatan Gandus menggelar PSL untuk DPRD Provinsi Sumsel Dapil Sumsel 1 dan DPRD Kota Palembang Dapil 6, sedangkan Kecamatan Kalidoni melaksanakan PSL untuk DPRD Provinsi Sumsel Dapil 2.

"PSL ini diperlukan karena terjadi pertukaran surat suara antar dapil," tambahnya.

Ratu Dewa, PJ Walikota Palembang, menyampaikan bahwa sesuai keputusan KPU Kota Palembang, pelaksanaan PSL tersebar di tiga kecamatan, yaitu Gandus, Kertapati, dan Kalidoni.

BACA JUGA:Foto Surat Suara Unik, Komedian Alfiansyah Bustami Alias Komeng Raih Suara 1 Juta Lebih dalam Pemilu 2024

BACA JUGA:Golkar Muba Borong 11 Kursi, Kuasai Peraihan Suara Pileg 2024

"Pemeriksaan dilakukan bersama Forkopimda, KPU, serta Bawaslu Kota Palembang. Di lapangan, pelaksanaan berjalan dengan tertib, aman, dan lancar," katanya.

Menanggapi PSL, partisipasi masyarakat terbilang tinggi, kecuali bagi mereka yang berada di luar kota, lansia, atau telah meninggal dunia.

"Ini saja sudah mencapai angka di atas 60 persen," ucapnya.**

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: