Pemekaran Provinsi Sumatera Utara: Membahas Aspirasi dan Dampak Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias

Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Empat Daerah Tertinggal Masuk Daerah Otonomi Baru Provinsi Kepulauan Nias.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Provinsi Kepulauan Nias dianggap sebagai calon provinsi DOB yang sangat vital untuk keutuhan NKRI.
Christian Zebua menekankan pentingnya pemekaran ini untuk memastikan kesejahteraan masyarakat.
Provinsi Kepulauan Nias sulit berkembang jika tetap berada di bawah kendali pemerintahan yang jauh dari pusat, yaitu Kota Medan.
Provinsi Kepulauan Nias: Calon Provinsi DOB
Provinsi Kepulauan Nias akan terbentuk dengan memasukkan 1 kota dan 4 kabupaten, memenuhi syarat pembentukan provinsi baru.
BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Sumatera Utara (Sumut): Mengejar Pembentukan Provinsi Tapanuli
BACA JUGA:Pemekaran Sumatera Utara (Sumut): Provinsi Toba Raya dan Potensi 9 Kabupaten 1 Kota
Kota Gunungsitoli akan menjadi ibukota Provinsi Kepulauan Nias, sementara empat kabupaten tergabung: Nias, Nias Utara, Nias Selatan, dan Nias Barat.
Pembentukan provinsi ini diharapkan memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan wilayah dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk Provinsi Kepulauan Nias
Dengan pemisahan dari Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Kepulauan Nias akan memiliki luas wilayah sekitar 5.620 kilometer persegi.
Jumlah penduduknya diperkirakan mencapai 890 ribu jiwa, berdasarkan hasil sensus penduduk BPS tahun 2022.
Pemekaran ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi perkembangan ekonomi dan sosial di wilayah tersebut.
Sejarah Pemekaran Provinsi Sumatera Utara
Sebelumnya, wacana pemekaran wilayah Provinsi Sumatera Utara telah mencuat dengan gagasan pembentukan tiga provinsi baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: