Provinsi Sumatera Utara Siap Melakukan Pemekaran Wilayah: Proses Menuju Provinsi Kepulauan Nias
Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Batas Wilayah Gunungsitoli Calon Ibukota Otonomi Baru Provinsi Kepulauan Nias.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Terlebih lagi, Provinsi Kepulauan Nias merupakan wilayah kebijakan strategis nasional, berbatasan langsung dengan Samudera Hindia dan Pulau Nikobar Negara India, memberikan pengaruh besar terhadap pertahanan keamanan dan kedaulatan NKRI.
Meski proses pemekaran masih menunggu pembukaan moratorium DOB oleh Pemerintah Pusat, Zebua menyatakan semangat untuk terus maju dan berharap pembentukan Provinsi Kepulauan Nias dapat segera direalisasikan.
BACA JUGA:Gunungsitoli: Kota Wisata Indah di Pintu Gerbang Provinsi Kepulauan Nias yang Baru di Sumatera Utara
BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Sumatera Utara (Sumut): Transformasi Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias
Dengan demikian, wilayah ini akan memiliki peran strategis dalam memajukan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan di bagian timur Sumatera Utara.
Pemekaran ini juga diharapkan dapat memperkuat pertahanan dan keamanan nasional di wilayah tersebut.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, termasuk koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait, harapan untuk pemekaran Provinsi Kepulauan Nias semakin mendekati kenyataan.
Pemerintah dan masyarakat Sumut optimis bahwa langkah ini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan wilayah dan kesejahteraan masyarakat di Kepulauan Nias.
BACA JUGA:Potret Pemekaran Sumatera Utara: Proses Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias Terhambat Moratorium DOB
Potret Pemekaran Sumatera Utara: Proses Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias Terhambat Moratorium DOB.
Pemekaran wilayah Provinsi Sumatera Utara telah menjadi sorotan utama belakangan ini, khususnya dengan usulan pembentukan Provinsi Kepulauan Nias.
Namun, potret menarik ini terkendala oleh moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) yang masih berlaku.
Sebuah tantangan besar yang harus diatasi untuk mewujudkan keinginan masyarakat akan pemekaran wilayah ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: