Kronologi Lengkap Tragedi Proyek Pembangunan Flyover Bantaian Muaraenim : 2 Pekerja Tewas, 7 Luka-Luka

Kronologi Lengkap Tragedi Proyek Pembangunan Flyover Bantaian Muaraenim : 2 Pekerja Tewas, 7 Luka-Luka

Tragedi robohnya girder flyover Bantaian mengakibatkan 2 pekerja proyek meninggal dan 7 lainnya luka-luka-Foto : Pebi Palpos-

Aida menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan operasional. "Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini akan kami sampaikan pada kesempatan selanjutnya," tambahnya.

Proses evakuasi sarana dan prasarana di petak jalur KA Gunung Megang-Penanggiran dampak dari robohnya girder pada pembangunan fly over Bantaian yang merupakan pekerjaan Proyek Strategis Nasional yang sedang dalam pengerjaan PUPR, Kamis, (7/3) sehingga jalur KA Gunung Megang - Penanggiran terhalang, menyebabkan perjalanan KA Sindang Marga relasi Kertapati-Lubuklinggau dan Lubuklinggau-Kertapati malam ini dibatalkan.

Aida menambahkan, untuk para calon pelanggan KA Sindang Marga yang mengalami dampak gangguan operasional ini telah diberitahukan adanya pembatalan tersebut melalui whatsapp blast.

Bagi penumpang yang memiliki tiket diberikan pengembalian tiket 100%, dapat diambil di stasiun keberangkatan Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, dan Lubuklinggau sampai tujuh hari kedepan.

"Para calon pelanggan yang mengalami dampak gangguan operasional ini telah diberitahukan adanya perubahan pola operasi tersebut melalui whatsapp blast," ujarnya.

Aida menyebutkan, hingga sore ini berdasarkan data s.d pukul 17.00 WIB tercatat sebanyak total 687 penumpang KA Sindang Marga yang tercatat telah memiliki tiket.

Sedangkan untuk penumpang KA Bukit Serelo relasi Kertapati-Lubuklinggau dan sebaliknya pada siang hari ini telah dilakukan overstapen.

Terkait nformasi lebih lanjut seputar perjalanan KA, pada dapat menghubungi Customer Service di stasiun serta Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email [email protected], atau media sosial KAI121.

Kecelakaan kerja yang tragis ini tidak hanya merenggut nyawa dua pekerja, tetapi juga menimbulkan dampak besar bagi pelayanan kereta api di wilayah tersebut.

Evakuasi darurat dilakukan untuk menangani rangkaian kereta yang terjebak di jalur, sementara jalur KA Sindang Marga relasi Kertapati-Lubuklinggau dan Lubuklinggau-Kertapati terpaksa dibatalkan.

Pihak terkait, termasuk PT KAI dan Pemerintah Daerah, diharapkan dapat segera menyelesaikan evakuasi dan perbaikan jalur rel untuk memastikan pelayanan kereta api dapat berjalan normal kembali.

Seiring dengan itu, penyelidikan terhadap penyebab kecelakaan ini juga harus dilakukan secara teliti untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: