Kronologi Lengkap Tragedi Proyek Pembangunan Flyover Bantaian Muaraenim : 2 Pekerja Tewas, 7 Luka-Luka

MUARAENIM, PALPOS.ID - Masyarakat Desa Panang Jaya, Kecamatan Ujan Mas, dan Penanggiran, Kecamatan Gunung Megang, dihebohkan dengan kecelakaan kerja yang terjadi pada Kamis (7/3) sekitar pukul 11.00 WIB.

Kecelakaan tersebut terjadi saat pemasangan balok girder flyover perlintasan kereta api Bantaian. Insiden tragis itu melibatkan angkutan kereta api batubara rangkaian panjang (Babaranjang) saat sedang melintas.

Dari kecelakaan tersebut, dua dari sembilan pekerja yang terlibat tewas, sedangkan tujuh lainnya mengalami luka-luka.

BACA JUGA:Terkuak, ASN yang Disiram Air Keras Ternyata Sudah 2 Bulan Pisah Rumah

BACA JUGA:Polres Prabumulih Buru Suami PNS yang Disiram Cairan Air Keras

Korban yang meninggal dunia adalah Edi Saputra (32) dari Desa Pegayut, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, dan Weston (33) dari Makassar, Sulawesi Selatan.

Pj Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali, menyatakan bahwa total korban dalam kejadian tersebut adalah sembilan orang, dan kedua korban yang meninggal dunia merupakan pekerja dari proyek tersebut yang sedang berada di lokasi saat kejadian.

"Ada dua orang yang meninggal atas nama Edi Saputra warga Desa Pegayut, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumsel, dan Weston warga Makassar, Sulawesi Selatan, yang meninggal pukul 13.25 WIB. Jenazah Weston rencananya akan dibawa ke Makassar," jelasnya.

BACA JUGA:Serahkan Diri, Ini Pengakuan LY Pelaku yang Potong Kemaluan Suaminya

BACA JUGA:Tim SAR Gabungan Temukan Korban Tenggelam di Sungai Telemo Komering

Sementara itu, korban luka-luka saat ini sedang dirawat di RS AR Bunda Prabumulih.

Mereka adalah Mufaridin (37), Tegar (23), Edi (21) dari Lampung, serta Budi (51) dan M Hidayat (51) dari Palembang. Dua korban lainnya, Wahyudi (26) dan M Fadil (34), masih dalam perawatan di IGD RS Rabain Muara Enim.

Proses pemasangan balok girder flyover ini diawali dengan kereta batubara rangkaian panjang yang melintas dari arah Prabumulih menuju Muara Enim.

BACA JUGA:Banding Ditolak PT Palembang dan Eddy Ganefo Tetap Divonis 2 Tahun 6 Bulan Penjara

Sumber: