Kegiatan Pembangunan ZI, Optimalisasi Pemenuhan RKT RB Triwulan I 2024

Yulizar menegaskan bahwa seluruh unit pelaksana teknis (UPT) harus segera melakukan penilaian mandiri maturitas SPIP dengan cara mengisi kertas kerja SPIP dan mengunggah data dukungnya.

Lebih lanjut, Kepala Divisi Administrasi menyatakan komitmennya untuk terus melakukan evaluasi terkait kegiatan penguatan Zona Integritas yang telah dilakukan.

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Buka Program Rehabilitasi Narapidana Narkotika di Lapas Palembang

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Sosialisassikan Layanan Fidusia

Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk mencapai raihan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada seluruh satuan kerja di lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan.

Dalam penutupannya, Rahmi menyampaikan rasa syukurnya atas tersampaikannya semua materi yang dianggap penting dalam pembangunan Zona Integritas.

Ia menekankan bahwa esensi dari pembangunan Zona Integritas adalah bagaimana melakukan perubahan dalam pengelolaan tugas untuk memaksimalkan pelayanan publik.

BACA JUGA: Tim Perancang Kemenkumham Sumsel Sinergi dengan DPRD Banyuasin dalam Penyusunan Ranperda

BACA JUGA:Pastikan Target Kinerja Triwulan I Berjalan Baik, Tim Divisi Adminitrasi Kemenkumham Sumsel Kunjungi UPT

Harapannya adalah bahwa melalui kegiatan penguatan Zona Integritas ini, akan terjadi peningkatan integritas dan kinerja birokrasi yang tinggi, mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN.

Serta membawa dampak positif dalam mencegah terjadinya pungutan liar pada semua layanan di lingkungan Kemenkumham Sumatera Selatan.

Dengan demikian, pencapaian prestasi dan komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dari Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan patut diapresiasi.

Semua pihak diharapkan dapat terus mendukung upaya-upaya ini guna mewujudkan visi pemerintahan yang bersih, efektif, dan melayani dengan baik bagi masyarakat. ***

Sumber: