TNI AD Relokasi Tank Medium Harimau ke Yonkav 13 untuk Amankan IKN
--
BACA JUGA:Membangun Keunggulan Pertahanan: India Akan Luncurkan Pesawat AMCA Generasi ke-5
Pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur telah mendorong pengerahan tank medium Harimau oleh TNI AD.
Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk mengamankan IKN, tetapi juga sebagai respons proaktif terhadap keamanan di garis depan, memastikan kesiapan pertahanan dalam menghadapi tantangan masa depan.
Spesifikasi Teknis:
BACA JUGA:John Cockerill Defense Menggebrak dengan Sistem Antidrone Baru di DIMDEX 2024
BACA JUGA:Kebocoran Data dan Keraguan Komitmen: Kisah Kontroversial di Balik Proyek KF-21 Boramae
Tank Harimau dilengkapi dengan berbagai sistem canggih, termasuk meriam Cockerill CT-CV 105HP, sistem perlindungan aktif PULAT modular, dan sistem IFF.
Perlindungan armor STANAG level 4 memastikan ketangguhan tank ini di medan pertempuran, sementara desain modular memungkinkan peningkatan perlindungan sesuai kebutuhan.
Implikasi bagi Pembangunan IKN:
BACA JUGA:Lewat Simulasi Pertempuran di Udara China Klaim Jet Tempur nya J-20 Dapat Rontokkan Rafale
BACA JUGA:Mengenal Tank Tercanggih T-14 ARMATA Rusia yang Tidak di Terjunkan ke Konflik Ukrania
Dengan dijadwalkannya peresmian IKN pada 17 Agustus 2024, kehadiran tank medium Harimau menegaskan komitmen Indonesia terhadap pembangunan berkelanjutan dan keamanan nasional.
Pembentukan unit-unit khusus, termasuk brigade infanteri dan kavaleri, menandai pendekatan komprehensif dalam mengamankan ibu kota baru.
Relokasi tank medium Harimau ke Yonkav 13 tidak hanya menunjukkan kemampuan militer Indonesia yang semakin maju, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya keamanan dalam mendukung pembangunan nasional.
BACA JUGA:Misteri Tank T-14 Armata: Antara Keunggulan dan Kontroversi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: