Semarrak Bulan Ramadhan, Warga Binaan Lapas di Sumsel Ikuti Lomba MTQ

 Semarrak Bulan Ramadhan, Warga Binaan Lapas di Sumsel Ikuti Lomba MTQ

--

Hal ini menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, serta mendapatkan bekal yang cukup untuk kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik.

Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Dr. Ilham Djaya, turut memberikan apresiasi atas semangat dan antusiasme para WBP dalam mengikuti kegiatan tersebut.

BACA JUGA: Smabut Bulan Suci Ramahdan, Kemenkumham Sumsel Hadiri Munggahan

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel dapat Tambahan Tenaga Medis Perkuat Klinik Lapas

Beliau menganggap bahwa lomba MTQ ini merupakan salah satu bentuk pembinaan yang efektif dari Lembaga Pemasyarakatan kepada WBP.

"Dengan kegiatan ini, diharapkan para WBP dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan mereka kepada Allah SWT," ujar Dr. Ilham Djaya.

Lebih lanjut, Dr. Ilham Djaya juga menyampaikan harapannya bahwa kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan secara rutin sebagai bagian dari upaya pembinaan dan motivasi bagi para WBP.

BACA JUGA: Pustakawan Kemenkumham Sumsel jadi Narasumber Pada Workshop JDIH BPKP Sumsel

BACA JUGA: 879 Orang Jadi PPPK Kemenkumham, Bentuk Penataan Pegawai Non ASN

Tujuannya adalah untuk terus meningkatkan kualitas spiritualitas, keimanan, dan ketakwaan mereka, sehingga ketika kembali ke masyarakat, mereka dapat berkontribusi sebagai individu yang lebih baik dan bertanggung jawab.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen kompetisi semata, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi antara para WBP, petugas Lapas, dan masyarakat.

Semangat kebersamaan dan kolaborasi dalam meningkatkan kehidupan spiritual menjadi ciri khas dari kegiatan ini.

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Buka Program Rehabilitasi Narapidana Narkotika di Lapas Palembang

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Sosialisassikan Layanan Fidusia

Selain itu, partisipasi dalam lomba MTQ juga memberikan dampak positif bagi citra Lembaga Pemasyarakatan itu sendiri.

Dengan menunjukkan bahwa mereka tidak hanya fokus pada aspek pemasyarakatan secara fisik, tetapi juga memberikan perhatian yang serius terhadap pembinaan spiritual para WBP.

Lapas Lubuklinggau dan lembaga serupa diharapkan dapat dikenal sebagai lembaga yang berperan dalam transformasi positif kehidupan narapidana.

BACA JUGA: Tim Perancang Kemenkumham Sumsel Sinergi dengan DPRD Banyuasin dalam Penyusunan Ranperda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: