HD Dijodoh-jodohkan Dengan JM Pasca Deklarasi Mawardi-Harnojoyo. Ini Analisa Pengamat Politik Sumsel

HD Dijodoh-jodohkan Dengan JM Pasca Deklarasi Mawardi-Harnojoyo. Ini Analisa Pengamat Politik Sumsel

--

Menurutnya, kepentingan lokal dapat mengubah arah dukungan partai secara dinamis, tergantung pada kebutuhan politik daerah.

Selain itu, dia menekankan pentingnya memperhitungkan elektabilitas pasangan calon dan dukungan partai serta representasi wilayah.

Meski Mawardi Yahya telah meninggalkan Herman Deru, Nasdem menyatakan kesiapannya untuk mengusung kader internal pada setiap Pilkada, termasuk di Sumsel.

Meskipun ada kekecewaan terhadap beberapa kader yang meninggalkan partai setelah memenangkan pemilu, Nasdem tetap membuka peluang bagi kader yang berkomitmen untuk membesarkan partai.

BACA JUGA:Pengamat Politik Tegaskan Elektabilitas Ganjar-Mahfud Menguat Usai Rajin Blusukan ke Rakyat

BACA JUGA:OKU Timur Peringkat Enam Rawan Politik Uang Se Indonesia, Ketua Bawaslu OKUT Sebut Itu Data Lama

Herman Deru, sebagai ketua DPW Nasdem Sumsel, tetap menjadi salah satu opsi untuk diusung, meskipun akan ada evaluasi berdasarkan hasil survei dan kontribusi terhadap partai.

Dengan perubahan dinamika politik yang signifikan di Sumsel, termasuk perubahan pasangan calon dan koalisi, persaingan dalam Pilgub 2024 menjadi semakin menarik.

Sementara itu, partai-partai seperti Nasdem tetap berupaya memastikan kader-kadernya diusung dengan memperhitungkan faktor elektabilitas dan kontribusi terhadap partai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: