Kota Lubuklinggau di Sumatera Selatan Merebut Posisi Strategis: Potret Peluang Ibukota Provinsi Sumselbar
Kota Lubuklinggau di Sumatera Selatan Merebut Posisi Strategis: Potret Peluang Ibukota Provinsi Sumselbar.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Kabar menarik ini memiliki bobot karena setidaknya dua kabupaten dari provinsi tetangga juga siap bergabung dengan Sumselbar.
Kabupaten Sarolangun dari Provinsi Jambi dan Kabupaten Rejang Lebong dari Provinsi Bengkulu telah menyatakan kesiapannya untuk bergabung dengan provinsi baru ini.
Keenam kabupaten yang bersiap bergabung dengan Sumselbar adalah Kabupaten Musi Rawas (Mura), Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Lahat, Kabupaten Muara Enim, dan Kabupaten PALI.
Sementara itu, dua kota yang dipilih sebagai calon ibukota Sumselbar adalah Kota Lubuklinggau dan Kota Pagaralam.
Potensi Luas dan Jumlah Penduduk
Dengan luas wilayah mencapai 30.18 ribu kilometer persegi, Provinsi Sumselbar nampaknya akan menjadi salah satu provinsi terluas di Indonesia.
Menariknya, wilayah Sumselbar ini lebih besar dibandingkan dengan Provinsi Bangka Belitung (Babel) dan Provinsi Bengkulu, asalkan delapan kabupaten/kota yang direncanakan benar-benar bergabung.
Jika nanti terwujud, luas wilayah Sumselbar hampir sepertiga dari luas Provinsi Sumatera Selatan yang saat ini mencapai 91 ribu kilometer persegi.
Perbandingan ini sangat mencolok, terutama ketika dibandingkan dengan luas Provinsi Bengkulu yang hanya 19.9 kilometer persegi dan Provinsi Babel yang lebih kecil lagi, yakni 16.4 ribu kilometer persegi.
Bukan hanya dari segi luas wilayah, potensi jumlah penduduk Sumselbar juga patut diperhitungkan.
Dengan populasi mencapai 2.56 juta jiwa lebih, provinsi ini menempati sekitar 30 persen dari total penduduk Provinsi Sumatera Selatan yang mencapai lebih dari 8.5 juta jiwa.
Perjuangan dan Dukungan Masyarakat
Pembentukan Provinsi Sumselbar bukanlah hal yang mudah. Sejumlah tokoh masyarakat telah lama memperjuangkan gagasan ini, dan usaha mereka kini mulai membuahkan hasil.
Seiring dengan perkembangan ini, banyak pihak yang mendukung rencana ini sebagai langkah strategis untuk pengembangan wilayah.
Sebagai daerah otonomi baru, Sumselbar diharapkan dapat membawa dampak positif tidak hanya bagi warganya sendiri tetapi juga bagi Indonesia secara keseluruhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: