Safari Ramadhan, Kakanwil Kemenkumahm Sumsel KunjungiRutan Baturaja

 Safari Ramadhan, Kakanwil Kemenkumahm Sumsel KunjungiRutan Baturaja

--

INFORIAL, PALPOS.ID-Safari Ramadhan merupakan momentum yang sangat penting bagi institusi-institusi yang berkaitan dengan pelayanan dan pembinaan masyarakat, termasuk Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Baturaja.

Pada Kamis, 21 Maret, Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Selatan, Dr. Ilham Djaya, memimpin kunjungan ke Rutan tersebut yang tidak hanya bertujuan untuk menjalankan kegiatan rutin monitoring dan evaluasi (Monev), tetapi juga untuk memberikan arahan dan penguatan terhadap tugas pokok dan fungsi (Tusi) bagi petugas permasyarakatan.

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Gelar Safari Ramadan Pertama di Rutan Palembang

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Gelar Seleksi Penyesuaian Ijazah dan Ujian Dinas

Kakanwil Ilham Djaya menegaskan pentingnya semangat dalam menjalankan tugas permasyarakatan selama bulan suci Ramadhan.

Hal ini sejalan dengan tupoksi petugas, yang tidak hanya berkutat pada aspek pengamanan, tetapi juga pada pelayanan dan pembinaan kepada warga binaan.

Dalam suasana Ramadhan, di mana umat Muslim menjalankan ibadah puasa dan berbagai aktivitas ibadah lainnya, tantangan bagi petugas Rutan menjadi lebih kompleks. Oleh karena itu, penguatan motivasi dan semangat menjadi krusial.

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Lakukan Monev Keuangan, Kepegawaian, dan BMN

BACA JUGA: Komitmen Tegakkan Pelayanan Publik Berbasis HAM, Kemenkumham Sumsel Canangkan P2HAM 2024

Pada kesempatan tersebut, Kakanwil memberikan arahan bahwa pelaksanaan tugas dan fungsi petugas permasyarakatan harus berjalan dengan baik dalam memberikan hak-hak warga binaan permasyarakatan.

Hak-hak tersebut meliputi hak asasi manusia, hak atas pelayanan kesehatan, hak mendapat pembinaan spiritual, dan hak-hak lain yang dijamin oleh perundang-undangan.

Selain itu, Kakanwil juga menyoroti pentingnya pemantauan terhadap kegiatan di Rutan Baturaja agar selalu berjalan dengan baik, terutama dalam suasana Ramadhan yang memerlukan ketelitian ekstra.

BACA JUGA: Kadiv Pemasyarakatan Kemenkumham Sumsel Dimutasi Bersama 57 Lainnya

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Ikuti Rapat Teknis Pengisian Kertas Kerja Penilaian Mandiri Maturitas SPIP

Dalam konteks ini, peran Karutan Baturaja, Abdul Hamid, sangatlah vital. Dia tidak hanya sebagai pemimpin di tingkat lokal, tetapi juga sebagai ujung tombak dalam menjalankan kebijakan-kebijakan dari Kemenkumham.

Apresiasi yang diberikan oleh Kakanwil terhadap kondisi Rutan yang baik, bersih, dan kondusif, menjadi cerminan dari kepemimpinan yang efektif dan penuh tanggung jawab dari Karutan.

Kondisi Rutan yang kondusif tidak hanya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi warga binaan, tetapi juga memudahkan proses pembinaan dan rehabilitasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: