Maksimalkan Pelayanan Kesehatan, Lapas Narkotika Muara Beliti Gelar Bimbingan Kader Kesehatan

Maksimalkan Pelayanan Kesehatan, Lapas Narkotika Muara Beliti Gelar Bimbingan Kader Kesehatan

--

Hasil dari assessment tersebut kemudian dibahas dalam sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan guna mendapatkan persetujuan dan rekomendasi yang tepat.

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliri, melalui Kepala Seksi Pembinaan Anak Didik (Binadik) Dedy Krihastoni, menjelaskan bahwa tujuan dari bimbingan kader kesehatan ini adalah untuk membantu tenaga medis yang ada di Lapas dalam mendata serta memberikan bantuan kepada Perawat Lapas dalam mengecek kesehatan WBP.

Salah satu aspek penting dari kegiatan ini adalah mempromosikan pendekatan proaktif dalam penanganan kesehatan, di mana kader kesehatan akan aktif mendatangi WBP yang mengalami sakit.

BACA JUGA: Kakanwil Kemenkumham Sumsel Sambangi Pemkab OKU, Ini yang Dibahas

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Gelar Safari Ramadan Pertama di Rutan Palembang

Hal ini penting karena masih banyak WBP yang enggan atau tidak mau menyampaikan keluhan kesehatan mereka secara langsung ke perawat lapas.

Dengan adanya kader kesehatan ini diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih terbuka dan responsif terhadap kebutuhan kesehatan WBP.

Dalam konteks yang lebih luas, Dr. Ilham Djaya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Sumatera Selatan, mengapresiasi langkah-langkah yang diambil oleh Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliri.

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Gelar Seleksi Penyesuaian Ijazah dan Ujian Dinas

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Lakukan Monev Keuangan, Kepegawaian, dan BMN

Menurutnya, akses terhadap pelayanan kesehatan yang layak merupakan hak yang mendasar bagi WBP.

Pelayanan kesehatan yang dimaksud tidak hanya mencakup aspek kuratif, tetapi juga upaya promotif, preventif, dan rehabilitatif di bidang kesehatan.

Kader kesehatan diharapkan dapat menjadi teladan dalam mendeteksi dini gangguan kesehatan, menyampaikan informasi kesehatan, serta memberikan pendampingan bagi WBP yang membutuhkan.

BACA JUGA: Komitmen Tegakkan Pelayanan Publik Berbasis HAM, Kemenkumham Sumsel Canangkan P2HAM 2024

BACA JUGA: Kadiv Pemasyarakatan Kemenkumham Sumsel Dimutasi Bersama 57 Lainnya

Kakanwil Ilham Djaya juga menyoroti pentingnya peran kader kesehatan dalam meningkatkan kesadaran kesehatan di antara WBP lainnya.

Dengan menjadi teladan dan mengedukasi sesama WBP, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih sehat dan responsif terhadap kebutuhan kesehatan.

Dukungan dari pemerintah dan otoritas terkait sangat diperlukan untuk memastikan kesinambungan dan keberlanjutan dari kegiatan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: