Polres-Pertamina Inspeksi Mendadak, Truk Mogok Akibat BBM Campuran Air di SPBU Megang Lubuklinggau

Polres-Pertamina Inspeksi Mendadak, Truk Mogok Akibat BBM Campuran Air di SPBU Megang Lubuklinggau

Tim turun mengecek tangki timbun yang bersisi BBM bercampur air. Foto tangkapan layar medsos--

LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID- Buntut hebohnya keluhan belasan sopir truk terkait dengan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar yang mereka isi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 24 316 51 yang berlokasi di Jalan A Yani, Kelurahan Megang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Sabtu 30 Maret 2024, Polres dan Pertamina turunkan tim untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) guna mengecek langsung ke SPBU dimaksud. 

Dalam sidak tersebut pihak Pertamina melakukan interview langsung dengan sejumlah sopir truk dan mengecek Storage tank atau tangki timbun yang ada di SPBU.

Dari hasil sidak tersebut diketahui sedikitnya terdapat 14 kendaraan yang mogok setelah mengisi BBM di SPBU Megang tersebut. 

Sebanyak 14 kendaraan tersebut 12 diantaranya truk, satu ambulance dan satu lainnya bus. 

BACA JUGA:Kontroversi di SPBU Megang, Belasan Truk Mogok karena Solar Bercampur Air

BACA JUGA:Tiga Terdakwa Tipiring Kasus Miras Dihadapkan ke Pengadilan Negeri Lubuklinggau

GM Pertamina Niaga Regional Sumbagsel  Subali, melalui Humas Pertamina Niaga Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho, usai sidak tidak menapik jika BBM yang didistribusikan SPBU tersebut bercampur air.

Namun menurutnya hal itu bukan karena unsur kesengajaan. 

Campuran air pada BBM yang didistribusikan tersebut disebabkan hujan deras yang terjadi semalam dan drainase yang ada di SPBU tidak berfungsi sehingga air masuk ke dalam tangki timbun yang ada di SPBU.

"Akibatnya saat operasional pagi tadi, BBM yang didistribusikan ke konsumen susah bercampur air", jelasnya.

BACA JUGA:Operasi Pekat Musi I 2024 Berhasil Ungkap Gudang Rahasia Miras, Polisi Amankan Ratusan Botol dan Pemiliknya

BACA JUGA:Tiga Terdakwa Tipiring Kasus Miras Dihadapkan ke Pengadilan Negeri Lubuklinggau

Akibat kejadian itu, pihaknya telah meminta pihak SPBU untuk menghentikan sementara distribusi sampai persoalan dan kerusakan yang terjadi pada tangki timbun diperbaiki. 

Selain itu lanjutnya pihak SPBU juga bersedia bertanggungjawab kepada konsumen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: