Tampaknya Indonesia Mulai Lirik F-16 Viper Block 72 Sebagai Jet Tempur Heavy Fighter Setelah Rafale

Tampaknya Indonesia Mulai Lirik F-16 Viper Block 72 Sebagai Jet Tempur Heavy Fighter Setelah Rafale

--

BACA JUGA:Kemungkinan Ada Tambahan Kapal Selam dari Negara Lain Setelah Scorpene

Indonesia, dengan populasi 280 juta jiwa, adalah negara demokrasi terbesar ketiga di dunia.

Secara geografis, posisi Indonesia sangat menguntungkan bagi upaya AS untuk mempertahankan hegemoninya di Indo-Pasifik.

Meskipun Jakarta tidak melihat penjualan F-15 Eagle II sebagai bagian dari usaha AS melawan China di Indo-Pasifik, namun penjualan tersebut dianggap akan memainkan peran penting dalam upaya Indonesia untuk memperkuat kekuatan militernya.

BACA JUGA:Rusia Tingkatkan Howitzer nya dan Siap Beraksi di Front Ukraina

BACA JUGA:Pentingnya Pemahaman tentang Defense Technology Security (DTS) di Indonesia

Meskipun pembelian F-15 Eagle II menjadi sorotan, posisi F-16 Viper tidak tergusur begitu saja.

Lockheed Martin masih memiliki posisi penting di mata militer Indonesia, sehingga tidak mengherankan jika tiba-tiba F-16 Viper muncul sebagai salah satu opsi pembelian.

Varian ini secara eksklusif ditawarkan kepada calon pelanggan dari negara lain, dengan konfigurasi standar yang mencakup berbagai fitur canggih untuk keperluan misi tempur.

BACA JUGA:PT PAL Indonesia Membangun Fasilitas Terbaru untuk Produksi Kapal Selam

BACA JUGA:Program ‘PPA Frigate’ Fincantieri untuk Indonesia Sebuah Tonggak Penting dalam Kerjasama Pertahanan

Dengan pertumbuhan minat pada F-16V, diprediksi produksi total F-16 akan melewati angka 5.000 unit, menjadikannya sebagai jet tempur modern terlaris dan terbanyak yang digunakan di dunia.

Varian F-16 Block 70/72 atau F-16V dijadikan sebagai varian dasar versi ekspor, dengan umur pakai struktur yang lebih lama dan kemampuan yang ditingkatkan dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Meskipun belum ada keputusan resmi, Kementerian Pertahanan Indonesia memberi sinyal peluang pembelian F-16 Viper melalui akun Instagramnya saat merayakan Dirgahayu TNI AU ke-78 pada 9 April 2024.

BACA JUGA:Indonesia Menyongsong Masa Depan Pertahanan dengan Produk Perang Canggih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: