Inovasi Pembiayaan Selektif: BTPN Syariah Dorong Kemajuan Usaha Mikro, Begini Caranya

Inovasi Pembiayaan Selektif: BTPN Syariah Dorong Kemajuan Usaha Mikro, Begini Caranya

--

Hal ini menunjukkan bahwa program-program bank telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat inklusi.

BACA JUGA: Bank Indonesia Dukung Pendidikan dan Ketahanan Pangan di Sumsel Melalui Gerakan GSMP Goes to School & Office

BACA JUGA:Bank Danamon Sasar Bisnis Konsumer Sebagai Official Multifinance Partner di IIMS 2024

Komitmen BTPN Syariah dalam memberdayakan masyarakat inklusi tidak hanya terlihat dari pencapaian finansialnya, tetapi juga dari dampak nyata yang dirasakan oleh nasabahnya.

Dengan terus mengembangkan program-program pemberdayaan dan memberikan pendampingan yang intensif, bank ini memperkuat posisinya sebagai agen perubahan yang positif dalam masyarakat inklusi Indonesia.

BACA JUGA:Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Menggelar Peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia 2023 secara Darin

BACA JUGA:Bank Indonesia Ungkap Kinerja Ekonomi Unggul Indonesia di Tahun 2023

Catatan Penting:
• BTPN Syariah didirikan pada 2010 sebagai Unit Usaha Syariah BTPN; peluncuran pada 2011
• Pemisahan sebagai PT.BTPN Syariah pada 14 Juli 2014
• Terdaftar sebagai PT BTPN Syariah Tbk pada 8 Mei 2018
• Berganti nama menjadi PT Bank BTPN Syariah Tbk pada 4 Juni 2020

BACA JUGA:Bank Indonesia Ungkap Kinerja Ekonomi Unggul Indonesia di Tahun 2023

BACA JUGA:Tegas, OJK Perintahkan Perbankan untuk Memblokir Rekening yang Terlibat Judi Online


• Resmi menjadi kategori Bank BUKU 3 sesuai dengan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
pada 7 Juli 2020
• Termasuk dalam KBMI 2 (Bank Dengan Modal Inti Di atas Rp6 triliun) pada Oktober 2021
• Saat ini BTPN Syariah memiliki lebih dari 14 ribu karyawan (96% perempuan dan 50% lulusan SMA)

BACA JUGA: Direktur PLN Lakukan Inspeksi SPKLU Jalur Mudik, Pastikan 1.299 Unit Se- Indonesia

BACA JUGA:Kemakmuran dan Pertumbuhan Bersama Astra Financial: Festival TUMBUH Menyapa Indonesia
yang telah melayani 7 juta nasabah dengan 4,1 juta nasabah aktif di 255,4 ribu komunitas yang
berada di 2.600 kecamatan di 26 provinsi Indonesia
• Mendapatkan peringkat AAA (idn) Fitch dengan prospek stabil, dikonfirmasi Maret 2024.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: