Lapas Perempuan Palembang berikan Konseling Adiksi Narkotika untuk Narapidana
--
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam proses pemulihan dan reintegrasi sosial bagi warga binaan.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan, Ilham, menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini dapat membantu mengatasi penyalahgunaan narkoba.
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Sosialisasikan Perseroan Perorangan ke Pelaku Usaha Lubuklinggau
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel gelar Mobile IP Clinic 2024
Dengan melibatkan pemulihan gangguan psikologi, seperti yang dilakukan dalam konseling adiksi narkotika, diharapkan para narapidana narkotika dapat mengenali akar masalah mereka dan mengembangkan strategi untuk menghadapinya.
Ilham juga menekankan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah membantu program pemulihan serta mencegah terulangnya perilaku penggunaan narkoba di masa mendatang.
Dokter Windy, salah seorang tenaga medis di Lapas Perempuan Palembang, menjelaskan bahwa konseling adiksi narkotika dapat melibatkan berbagai teknik, termasuk terapi perilaku, terapi kelompok, dan pendekatan holistik.
BACA JUGA: Kakanwi Kemenkumham Sumsel Resmikan de Paslah Cafe Lapas Lahat
BACA JUGA:Dua Indikasi Geografis Khas Sumatera Selatan Diproses DJKI Kemenkumham
Melalui pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu, konseling ini bertujuan untuk mendukung pemulihan, memperkuat kemampuan individu, dan mencegah kekambuhan.
Kegiatan konseling adiksi narkotika ini bukan hanya sekadar pertemuan rutin, melainkan merupakan langkah terarah yang memperlihatkan komitmen serius dalam membantu para narapidana narkotika mengatasi masalah ketergantungan dan memulihkan kesejahteraan mental mereka.
Dengan melibatkan berbagai pihak, dari instansi pemerintah hingga organisasi non-pemerintah, upaya rehabilitasi semacam ini menjadi landasan penting dalam membangun masyarakat yang lebih sehat dan berdaya. ***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: