Kemenkumham Sumsel Kenalkan Profesi Penerjemah Tersumpah ke Masyarakat

 Kemenkumham Sumsel Kenalkan Profesi Penerjemah Tersumpah ke Masyarakat

--

BACA JUGA: Lantik 5 Orang PPNS, Ini Pesan Kakanwil Kemenkumham Sumsel

BACA JUGA:Puncak Peringatan HBP ke-60, Kemenkumham Sumsel Gelar Upacara dan Syukuran

Oleh karena itu, Kakanwil Ilham Djaya dan jajarannya berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi mengenai layanan pengangkatan penerjemah tersumpah kepada masyarakat.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menggunakan jasa penerjemah tersumpah dalam berbagai urusan dan pekerjaan yang memerlukan terjemahan resmi.

Salah satu langkah konkrit yang diusulkan dalam diskusi tersebut adalah pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi Bahasa di Sumatera Selatan.

BACA JUGA: Kanwil Kemenkumham Sumsel Buka Klinik Kekayaan Intelektual Bergerak di Mall

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Buka Orientasi CPNS Tahun 2024

Kakanwil Ilham Djaya berharap bahwa melalui kegiatan ini, akan diperoleh hasil kebijakan yang mengerucut untuk pembentukan lembaga tersebut.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan profesionalisme dalam bidang penerjemahan, serta membantu memenuhi kebutuhan akan penerjemah tersumpah yang berkualitas di Sumatera Selatan.

Untuk mencapai tujuan tersebut, kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan pemangku kepentingan lainnya di bidang penerjemahan menjadi sangat penting.

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Gandeng DJKI Lakukan Asistensi dan Drafting Paten

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Dorong Peningkatan Peran Penyidik PNS dalam Penegakan Hukum

Diperlukan langkah-langkah konkret seperti penyelenggaraan pelatihan dan sertifikasi bagi calon penerjemah tersumpah, pembentukan standar kompetensi, serta pembinaan dan pengembangan profesi penerjemah tersumpah secara berkelanjutan.

Selain itu, peran aktif dari lembaga pendidikan, seperti universitas dan politeknik bahasa, juga sangatlah penting dalam mendukung pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi Bahasa.

Universitas Sriwijaya, Universitas Muhamadiyah Palembang, dan lembaga pendidikan lainnya di Sumatera Selatan dapat berperan sebagai mitra strategis dalam menyelenggarakan program-program pelatihan dan sertifikasi bagi calon penerjemah tersumpah.

BACA JUGA: Kakanwil Kemenkumham Sumsel Sambangi Rutan Palembang, Tinjau Layanan Kunjungan

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Dorong Peningkatan Peran Penyidikan PNS dalam Penegakan Hukum

Selain membantu meningkatkan kualitas layanan penerjemahan di Sumatera Selatan, pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi Bahasa juga diharapkan dapat membuka peluang kerja baru bagi para lulusan bidang bahasa dan linguistik.

Dengan demikian, langkah ini tidak hanya akan memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan jasa penerjemah tersumpah, tetapi juga akan berdampak positif pada pengembangan sumber daya manusia di daerah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: