Indonesia Berencana Mengakuisisi Empat Kapal Selam Lagi Menjawab Tantangan Maritim
--
BACA JUGA:UEA Pilih J-20 China sebagai Alternatif dalam Pembelian Jet Tempur Siluman F-35 Amerika Serikat
Tidak hanya Perancis, India juga menunjukkan minat dalam proyek ini. Mazagon Dock Shipbuilders Limited, salah satu perusahaan galangan kapal terbesar di India, menawarkan untuk berpartisipasi dalam produksi Scorpène di Indonesia.
India telah membangun enam kapal selam kelas Scorpène/Kalvari melalui skema produksi lokal yang serupa dengan yang sedang dijalankan oleh Indonesia.
Dengan pengalaman yang sudah teruji, India yakin dapat memberikan kontribusi berharga bagi proyek ini.
BACA JUGA:Revolusi Pertahanan Malaysia dalam Kendaraan Lapis Baja
BACA JUGA:Korea Selatan Pertimbangkan Proposal dari Indonesia Tentang Pengurangan Biaya Proyek KF-21 Boramae
Kerja sama dengan India juga menawarkan keuntungan strategis bagi kedua negara.
Bagi Indonesia, ini berarti mendapatkan akses ke pengetahuan dan teknologi terbaru yang telah diterapkan di India.
Sementara bagi India, keterlibatan dalam proyek ini akan memperkuat pengalaman mereka dalam produksi kapal selam dan memperpanjang pengetahuan teknis mereka.
BACA JUGA:Jet Tempur F-15QA Ababil dan Revolusi Kekuatan Udara Qatar
BACA JUGA:Tepis Misinterpretasi, Kemhan RI Klarifikasi Isu Pembayaran dalam Proyek Jet Tempur KF-21
Selain India, ada kemungkinan bahwa negara-negara anggota “Scorpene Club” lainnya seperti Brazil, Chile, dan Malaysia juga akan menawarkan kerja sama.
Pengalaman mereka dalam mengoperasikan dan memelihara kapal selam kelas Scorpène bisa menjadi aset berharga bagi Indonesia dalam mengembangkan armada kapal selam yang kuat dan canggih.
Dengan kontrak Scorpène Evolved yang telah efektif, Indonesia mengambil langkah besar dalam memperkuat pertahanan maritimnya.
BACA JUGA:Swedia Membangun Cakrawala Baru dengan Pesawat Tempur Generasi Mendatang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: