Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku: Otonomi Baru Maluku Tenggara Raya demi Pemerataan Pembangunan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku: Sambut Perubahan Besar Melalui Otonomi Baru Maluku Tenggara Raya

Wilayah-wilayah ini memiliki komitmen kuat untuk membentuk provinsi baru demi pemerataan pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik.

Dukungan dan Persiapan Pembentukan Provinsi Maluku Tenggara Raya

Yosep Sikteubun, Ketua Badan Pemekaran Provinsi Maluku Tenggara Raya (BPPMTR), optimis bahwa Provinsi Maluku Tenggara Raya akan segera terwujud. 

Menurutnya, semua persyaratan administratif dan jumlah minimal kabupaten/kota yang bergabung sudah terpenuhi. 

Tidak ada kepala daerah yang menolak pembentukan provinsi baru ini, dan dalam waktu dekat mereka akan meminta bupati dan walikota untuk memberikan surat dukungan resmi sesuai aturan undang-undang.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku: Perjalanan Panjang Menuju Otonomi Baru Maluku Tenggara Raya

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Maluku Utara: Transformasi Otonomi Baru Menuju Pembangunan yang Lebih Baik

Alasan Utama Pembentukan Provinsi Maluku Tenggara Raya

Sikteubun menjelaskan bahwa alasan utama pembentukan Provinsi Maluku Tenggara Raya adalah untuk mengentaskan kemiskinan dan memperpendek rentang kendali pemerintahan. 

Wilayah calon Provinsi Maluku Tenggara Raya ini juga merupakan wilayah 3T, yaitu terdepan, terluar, dan terpencil, sehingga pembentukan provinsi baru ini dianggap penting untuk memperkuat posisi wilayah tersebut sebagai beranda NKRI.

Selain itu, dengan status sebagai provinsi baru, Maluku Tenggara Raya diharapkan mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat dalam hal pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku: Gambaran Rencana Daerah Otonomi Baru Maluku Tenggara Raya

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku Tenggara Raya: Upaya Meratakan Pembangunan di Wilayah Otonomi Baru

Dukungan dari Berbagai Pihak

Sumber: