Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku: Lima Daerah Bergabung dalam Otonomi Baru Maluku Tenggara Raya

Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku: Lima Daerah Bergabung dalam Otonomi Baru Maluku Tenggara Raya

Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku: Lima Daerah Bergabung dalam Otonomi Baru Maluku Tenggara Raya.-Palpos.id-@tangkapan layar medsos

Proses Menuju Pembentukan Provinsi Baru

Meski persyaratan administratif sudah terpenuhi, masih ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk merealisasikan pembentukan Provinsi Maluku Tenggara Raya. 

Langkah-langkah tersebut meliputi koordinasi dengan pemerintah pusat, penyusunan rencana induk pembangunan, dan tentunya penggalangan dukungan dari berbagai pihak termasuk masyarakat, tokoh adat, dan organisasi kemasyarakatan.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku: Gambaran Rencana Daerah Otonomi Baru Maluku Tenggara Raya

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku Tenggara Raya: Upaya Meratakan Pembangunan di Wilayah Otonomi Baru

BPPMTR berencana mengadakan sejumlah pertemuan dengan bupati dan wali kota untuk memperkuat dukungan resmi melalui surat dukungan yang akan disampaikan kepada pemerintah pusat. 

“Kami juga akan melakukan sosialisasi yang lebih intensif kepada masyarakat untuk menjelaskan manfaat dan tujuan dari pembentukan Provinsi Maluku Tenggara Raya ini,” kata Yosep Sikteubun.

Dukungan dari Masyarakat dan Tokoh Daerah

Aspirasi untuk pembentukan Provinsi Maluku Tenggara Raya mendapatkan dukungan luas dari masyarakat dan tokoh-tokoh daerah.

Salah satu tokoh masyarakat Maluku Tenggara, Bapak Michael, mengungkapkan harapannya bahwa dengan adanya provinsi baru, pembangunan di wilayah tersebut akan semakin merata. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku: Potensi Migas Daerah Calon Otonomi Baru Maluku Tenggara Raya

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku: Batas Wilayah Kepulauan Tanimbar dan Otonomi Baru Maluku Tenggara Raya

“Kami berharap dengan adanya Provinsi Maluku Tenggara Raya, akses ke layanan publik seperti pendidikan dan kesehatan bisa lebih mudah dan cepat,” ujarnya.

Dukungan juga datang dari para pemuda dan organisasi masyarakat setempat yang melihat peluang besar dalam pembentukan provinsi baru ini untuk meningkatkan kesejahteraan dan mempercepat pembangunan di wilayah mereka. 

“Kami mendukung penuh pembentukan Provinsi Maluku Tenggara Raya karena kami percaya ini adalah langkah maju untuk kemajuan daerah kami,” kata Anita, seorang aktivis pemuda di Kabupaten Kepulauan Aru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: