Pemekaran Wilayah Provinsi Riau: Kota Dumai Calon Ibukota Otonomi Baru Provinsi Riau Pesisir

Luas Wilayah dan Populasi Provinsi Riau Pesisir

Calon Provinsi Riau Pesisir akan mencakup luas wilayah sekitar 29.400 kilometer persegi, yang merupakan sekitar 32 persen dari luas total Provinsi Riau (89.936 kilometer persegi). 

Jumlah penduduk di calon provinsi baru ini diperkirakan mencapai 2.219 juta jiwa, atau sekitar 34 persen dari total populasi Provinsi Riau yang mencapai 6.493.603 jiwa menurut hasil BPS tahun 2022.

Daerah yang Bergabung

Selain Kota Dumai, empat kabupaten yang telah menyatakan dukungan untuk bergabung dalam Provinsi Riau Pesisir adalah Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan Hilir, dan Kabupaten Siak. 

Keempat kabupaten ini bersama Kota Dumai diharapkan dapat membentuk sebuah provinsi baru yang mandiri dan mampu mengelola sumber daya alamnya dengan lebih efektif.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Riau: Aspek Sosial dan Ekonomi Otonomi Baru Kabupaten Rokan Darussalam

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Riau: Usulan Pembentukan Otonomi Baru Rokan Darussalam Terus Bergulir

Dukungan dari Tokoh Masyarakat

Dukungan untuk pembentukan Provinsi Riau Pesisir datang dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat seperti H. Nasrudin Hasan dari Rokan Hilir. 

Menurut Nasrudin Hasan, Kabupaten Rokan Hilir adalah penghasil minyak terbesar di Provinsi Riau, dan pembentukan provinsi baru ini diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi pembangunan daerah. 

Nasrudin Hasan juga menyoroti bahwa kawasan Riau Pesisir saat ini sangat tertinggal dalam hal pembangunan, sehingga pemekaran ini diharapkan dapat mendorong pemerataan pembangunan.

Sejarah dan Perjuangan Pembentukan Provinsi Riau Pesisir

Gagasan pembentukan Provinsi Riau Pesisir bukanlah hal baru. Usulan ini sudah diajukan sejak masa pemerintahan Gubernur H. Annas Maamun. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Riau: Usulan Pembentukan Kota Duri Pemekaran Bengkalis Lebih Menjanjikan

Sumber: