Kalah Saing Dengan Serbuan Mobil China Suzuki Motor Thailand Resmi Tutup Pabrik:nya

Kalah Saing Dengan Serbuan Mobil China Suzuki Motor Thailand Resmi Tutup Pabrik:nya

--

BACA JUGA:Honda e Memulai Produksi Mobil Listriknya di Asia Tenggara:

Selain Swift, Suzuki Thailand juga memproduksi model Celerio 1.000 cc dan sedan Ciaz 1.200 cc, yang keduanya termasuk dalam kategori Eco Car.

Namun, beberapa model lainnya seperti Carry, Ertiga, dan XL7 diimpor dari Indonesia.

Dengan demikian, meskipun pabrik di Thailand akan ditutup, model-model populer Suzuki masih akan tersedia di pasar Thailand melalui jalur impor.

BACA JUGA:Mitsubishi Galant-AMG Kisah Kolaborasi Langka yang Menghasilkan Mobil Kolektor

BACA JUGA:Segini Harga Neta V-II Resmi Diperkenalkan Mobil Listrik dengan Baterai Rakitan Lokal

Kerugian yang dialami Suzuki Thailand selama lima tahun terakhir tidak terlepas dari persaingan ketat di pasar otomotif.

Merek-merek China seperti BYD, MG, Neta, dan GWM berhasil menarik minat konsumen Thailand dengan menawarkan produk yang kompetitif dari segi harga dan fitur.

Selain itu, merek Jepang lainnya juga terus menguatkan posisi mereka, membuat pasar semakin sulit bagi Suzuki untuk bertahan.

BACA JUGA: Mobil Baru Tanpa Ribet! Hyundai Sajikan One Stop Service di Pesta Trade-in Nasional

BACA JUGA:PT PINDAD Mencari Mitra untuk Hasilkan Mesin Mobil Lokal yang Lebih Terjangkau dan Berkualitas Tinggi

Pada tahun 2023, market share Suzuki di Thailand hanya mencapai 1,6%, angka yang sangat kecil jika dibandingkan dengan merek-merek lainnya.

Peringkat ke-12 yang ditempati Suzuki menunjukkan betapa beratnya persaingan yang harus dihadapi oleh perusahaan ini di pasar Thailand.

Meskipun pabrik di Thailand akan ditutup, Suzuki tetap berkomitmen untuk melayani konsumen di negara tersebut.

BACA JUGA:Mobil Listrik Evina: Karya Inovatif Indonesia yang Kini Tinggal Kenangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: