Kopi Sumsel Diakui Pasar, Harga Tembus Rekor Tertinggi

Kopi Sumsel Diakui Pasar, Harga Tembus Rekor Tertinggi

--

BACA JUGA:Perbaikan Dua Jembatan di Mura Antisipasi Mudik Lebaran di Sumsel

Menurut Zulkifli, kenaikan harga jual kopi membuat petani di wilayahnya semakin antusias untuk menjual hasil produksinya.

Salah satu faktor yang menyebabkan kenaikan harga ini adalah menurunnya produksi kopi di sejumlah negara produsen utama, seperti Vietnam dan Brazil.

Hal ini secara otomatis meningkatkan harga jual kopi di Sumsel, yang merupakan salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia.

BACA JUGA:Gambut Sebagai Aset Strategis: Sumsel Fokus Pengelolaan Menanggulangi Perubahan Iklim

BACA JUGA:Catatan Perjalanan Karir dan Prestasi Gemilang H Fauzi Amro: Caleg DPR RI Unggulan dari Dapil Sumsel I

Helvi Hartawan, seorang petani kopi di Pagar Alam, juga menyebut bahwa harga biji kopi di daerahnya berkisar antara Rp 65 ribu hingga Rp 75 ribu per kilogram.

Sementara itu, harga kopi bubuk di daerah tersebut bahkan lebih tinggi lagi, mencapai Rp 100 ribu per kilogram.

"Ini harga kopi sedang bagus-bagusnya, malah sampai Rp 75 ribu per kilogram," ucapnya.

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Himbau Peserta Pemilu 2024 Prioritaskan Protes Jalur Konstitusional, Bukan Turun ke Jalanan

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Turun Langsung ke Muratara Terkait Kecurangan Pemilu, Penghitungan Ulang Dilakukan

Helvi juga menyampaikan rasa syukurnya atas membaiknya harga kopi saat ini. Menurutnya, kondisi ini sangat membantu petani dalam menutupi biaya produksi dan biaya hidup sehari-hari, termasuk biaya pendidikan anak-anak mereka.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang telah berusaha meningkatkan nilai jual biji kopi melalui peluncuran brand 'Kopi Sumsel'.

“Kita sangat bersyukur, sekarang ini harga kopi bisa lebih mahal. Kondisi ini setidaknya bisa menutupi biaya produksi dan biaya sekolah anak-anak,” imbuhnya.

BACA JUGA:Optimis Nasdem Jadi Runner-up pemilu 2024 di Sumsel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: