Kopi Sumsel Diakui Pasar, Harga Tembus Rekor Tertinggi

SUMSEL, PALPOS.ID-Sumatera Selatan (SUMSEL) mengalami peningkatan harga komoditas kopi yang sangat signifikan, mencapai angka Rp 75 ribu per kilogram.

Lonjakan harga ini disambut dengan antusiasme oleh para petani kopi di wilayah tersebut. Peningkatan harga ini terkait dengan peluncuran 'Kopi Sumsel' oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, pada 12 Mei lalu, yang bertujuan untuk meningkatkan nilai jual kopi dari Sumatera Selatan.

Upaya ini adalah bagian dari inisiatif Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk mendukung sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani kopi.

BACA JUGA:Tranparansi Anggaran KPU Lubuklinggau Disorot: K-MAKI Sumsel Beberkan Anggaran dari APBN, Ini Rinciannya!

BACA JUGA: Komitmen Perbaikan: Pj Gubernur Sumsel Bersinergi dengan Ombudsman dalam Pengawasan Layanan Publik

Dalam beberapa bulan terakhir, harga kopi di berbagai wilayah di Sumatera Selatan menunjukkan peningkatan yang signifikan, memberikan angin segar bagi para petani yang sebelumnya bergulat dengan fluktuasi harga yang sering kali tidak menguntungkan.

Zulkifli, Ketua Kelompok Petani Kopi Desa Bumi Agung, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagar Alam, mengonfirmasi bahwa harga kopi di wilayahnya mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Menurutnya, harga kopi di Pagar Alam mencapai Rp 70 ribu per kilogram untuk kopi dengan kadar air antara 12% hingga 15%.

BACA JUGA: Pj Gubernur Sumsel Dorong Gerakan Tanam untuk Cegah Kenaikan Harga

BACA JUGA: Sumsel Teacher Fest 2024: Agus Fatoni Dorong Pembentukan Karakter dan Pengembangan Kapasitas Guru

Sementara itu, untuk kopi dengan kadar air lebih tinggi, yakni di atas 20%, harganya berada di kisaran Rp 65 ribu per kilogram.

"Sudah sejak tiga hari terakhir tembus Rp 70 ribu per kilogram. Tapi harga jual itu tergantung kualitasnya," ucap Zulkifli saat dimintai keterangan, Sabtu (15/6/2024).

Dia menambahkan bahwa kopi berkualitas bagus di Pagar Alam bisa dijual seharga Rp 70 ribu per kilogram, sedangkan harga kopi di Lampung bisa mencapai Rp 79 ribu per kilogram.

BACA JUGA:Bonus Tak Kunjung Cair, Atlet Porprov Sumsel dari Lubuklinggau Meradang

Sumber: