Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Sembilan Kecamatan Gabung Daerah Otonomi Baru Kabupaten Tasikmalaya Utara

Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Sembilan Kecamatan Gabung Daerah Otonomi Baru Kabupaten Tasikmalaya Utara

Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Sembilan Kecamatan Gabung Daerah Otonomi Baru Kabupaten Tasikmalaya Utara.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Selain itu, pengelolaan pariwisata harus memperhatikan kelestarian budaya dan alam setempat.

Aspirasi dan Harapan Warga

Masyarakat di sembilan kecamatan yang akan bergabung dengan Kabupaten Tasikmalaya Utara memiliki harapan besar terhadap pemekaran ini. 

Mereka menginginkan pemerataan pembangunan, peningkatan kualitas pelayanan publik, serta peningkatan kesejahteraan.

“Dengan pemekaran ini, kami berharap bisa mendapatkan pelayanan yang lebih cepat dan efisien. Selain itu, kami juga berharap ada peningkatan ekonomi di wilayah kami,” ujar seorang warga Kecamatan Cisayong.

Perspektif Akademisi

Menurut beberapa akademisi, pemekaran wilayah dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi masalah pemerataan pembangunan.

Namun, mereka juga mengingatkan pentingnya perencanaan yang matang dan kajian yang komprehensif. 

“Pemekaran wilayah harus didasarkan pada kajian akademis yang mendalam untuk memastikan bahwa semua aspek telah dipertimbangkan dengan baik, termasuk aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan,” ujar seorang akademisi dari Universitas Padjadjaran.

Dukungan Politik

Dukungan politik dari DPRD Provinsi Jawa Barat dan DPRD Kabupaten Tasikmalaya menjadi faktor penting dalam merealisasikan pemekaran ini. 

Beberapa anggota dewan telah menyatakan dukungannya dan siap memperjuangkan aspirasi masyarakat Tasikmalaya Utara. 

“Kami di DPRD akan terus mendorong agar usulan pemekaran ini bisa segera terwujud. Ini adalah demi kesejahteraan masyarakat,” ujar seorang anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.

Peran Pemerintah Pusat

Meskipun moratorium DOB masih berlaku, pemerintah pusat diharapkan dapat memberikan perhatian khusus terhadap usulan pemekaran wilayah ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: