Peringati Hari Keluarga Nasional 2024, Prabumulih Gelar Pelayanan KB Gratis di Tiga Puskesmas

 Peringati Hari Keluarga Nasional 2024, Prabumulih Gelar Pelayanan KB Gratis di Tiga Puskesmas

Petugas kesehatan memberikan pelayanan KB kepada salah satu akseptor-Foto : Prabu-

PRABUMULIH, PALPOS.ID – Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional tahun 2024 dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kota PRABUMULIH, pemerintah kota (pemkot) PRABUMULIH melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) melaksanakan kegiatan pelayanan KB (Keluarga Berencana) gratis. 

Kepala Dinas DP2KBP3A Prabumulih, Eti Agustina SKM MSi, mengungkapkan bahwa program ini diadakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kota Prabumulih dengan mengatur jarak kelahiran.

Pelayanan KB gratis ini dilaksanakan di tiga Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM), yaitu Puskesmas Delinom, Puskesmas Prabumulih Timur, dan Puskesmas Gunung Kamala.

BACA JUGA:Tingkatkan Pengawasan Coklit, Bawaslu Prabumulih Berikan Bekal pada Panwascam dan PKD

BACA JUGA:Ketua TP PKK Prabumulih Imbau Orang Tua Pantau Aktivitas Anak Selama Liburan Sekolah

Untuk pelayanan KB Metode Operasi Wanita (MOW) atau tubektomi, kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Sakit Bunda. 

"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Prabumulih dapat mengakses layanan KB dengan mudah dan tanpa biaya, sebagai bagian dari upaya kami meningkatkan kesejahteraan keluarga," jelas Eti Agustina.

Dijelaskannya, dalam kegiatan ini DP2KBP3A Prabumulih menargetkan berbagai jenis pelayanan KB.

Targetnya antara lain adalah 225 akseptor KB implan, 100 akseptor KB pil, 50 akseptor KB suntik, 100 akseptor KB kondom, dan 16 akseptor KB MOW.

BACA JUGA:Serahkan Bantuan Rumah Layak Huni, Kapolres Prabumulih: Semoga Dapat Memberikan Manfaat Nyata

BACA JUGA:Gelar Kenaikan Tingkat, INKADO Prabumulih Berikan Uang Pembinaan Kepada Karateka Terbaik

Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak 4 Juni hingga 21 Juni 2024. 

"Kami telah mengerahkan 6 tenaga operator bidan di setiap puskesmas untuk melaksanakan layanan ini. Sedangkan untuk pelayanan MOW, operator langsung ditangani oleh dr. Rahman SPOG," ungkap Eti Agustina.

Eti menuturkan bahwa realisasi target kegiatan ini mencapai 100 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: