Kisah Intan: Merintis Usaha Warung Pempek dengan Sentuhan Digital di Kota Palembang
Bank Sumsel Babel terus mengambil langkah maju dalam mendorong digitalisasi layanan perbankan dengan meluncurkan berbagai inisiatif baru. Salah satunya adalah menyediakan layanan transaksi digital menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard)--
BACA JUGA:Dinkes Kota Palembang: Pentingnya Assessment OMS HIV ke OPD
Dari situ, dirinya mencoba membuka bisnis kecil-kecilan dengan berjualan pempek dan berbagai makanan dan minuman ringan.
"Pempek adalah kuliner khas Palembang. Jadi menurut saya pempek tidak boleh ketinggalan dan wajib untuk menjadi bagian dari menu yang disiapkan jika kita berbisnis kuliner," ujar Intan, yang sudah terlihat lebih dewasa melebihi umurnya yang baru menginjak usia remaja.
Dengan berbekal hobi dan pengalaman ringkasnya dalam berbisnis, Intan membuka warung depan rumahnya di Lorong Sianjur III RT 02/01 Kelurahan Dengan ukuran warung berukuran sederhana sekitar 5 x 6 meter, remaja yang hoby lari pagi ini, menyediakan layanan transaksi yakni Qris yang salah satunya Qris Bank Sumsel Babel (BSB) bagi pelanggan, dengan melayani pembeli dari pukul 2.30 siang hingga pukul 9 malam WIB.
BACA JUGA:Disnaker Palembang Gelar Job Fair 2024, Ada 40 Perusahaan Buka 30 Lowongan Pekerjaan
"Selain menerima pembayaran lewat manual, saya juga menerima transaksi pembayaran lewat Qris BSB. Namun penjualan secara online lewat Medsos masih saya lakukan namun tidak seaktif saat sebelum saya membuka usaha jajanan kuliner ini," terangnya.
Walaupun terlihat sederhana tanpa menyediakan jaringan wifi, namun warung Intan bisa dikatakan relatif ramai oleh pelanggan yang sebagian besar para remaja dan pemuda yang terkadang nongkrong sambil menikmati menu jualannya.
Intan mengaku, dirinya sengaja mempersiapkan layanan transaksi digital lewat Qris karena efisien, ringkas, cepat.
BACA JUGA:Membangun Masa Depan Melalui AXISNET: Donasi Kuota untuk Pendidikan dengan XL Axiata
"Nggak pake ribet dan nyaman pastinya, tinggal dioperasikan lewat ponsel. Alasan lainnya, dengan era teknologi yang makin canggih saat ini, kita tidak boleh kalah, tidak boleh ketinggalan.Jadi menurut saya segala aktivitas dalam hal apapun, hal teknologi digital saat harus kita genggam karena memang semua itu membuat kita mudah dalam beraktivitas dan menurut saya hidup dalam teknologi sudah menjadi kebutuhan," kata Intan dengan nada serius.
Dalam aktivitas usahanya, Intan juga mengaku, menggunakan mobile banking Bank Sumsel Babel (BSB) untuk mengelola keuangan baik penyimpanan maupun pengeluaran.
"Saya memilih mobile banking BSB karena dari awal sudah menggunakannya. Saya kenal dengan mobile banking BSB dari tante saya yang juga memakai BSB banking. Kayaknya sudah merasa enak dengan BSB Banking, ya sudah tak mau ke lain hati. ," kata Intan setengah bercanda.
BACA JUGA:Turnamen Minisoccer Walikota Cup 2024 Resmi Dibuka, Total Hadiah Puluhan Juta Rupiah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: