Pemekaran Wilayah Provinsi Banten: Muncul Usulan Pembentukan Daerah Otonomi Baru Provinsi Sunda Raya

BANTEN, PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Provinsi Banten: Muncul Usulan Pembentukan Daerah Otonomi Baru Provinsi Sunda Raya.

Pemekaran wilayah menjadi topik hangat dalam diskusi politik dan pembangunan di Indonesia. 

Meskipun moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) belum dicabut oleh Pemerintah Pusat, banyak usulan pemekaran wilayah yang muncul dari berbagai daerah. 

Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah usulan pembentukan Provinsi Sunda Raya, yang merupakan gabungan dari Provinsi Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta. 

BACA JUGA:Pemekaran Wiayah Provinsi Banten: Sejarah, Keunikan, Wilayah Terluas dan Usulan Daerah Otonomi Baru

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Banten: Muncul Usulan Daerah Otonomi Baru Kabupaten Serang Barat

Usulan ini mengemuka mengingat sejarah kerajaan Sunda Kelapa dan dipopulerkan oleh Gerakan Pilihan Sunda (GPS). 

Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai usulan pembentukan Provinsi Sunda Raya, termasuk latar belakang, potensi, dan pro kontra yang menyertainya.

Latar Belakang Usulan Provinsi Sunda Raya

Wacana pembentukan Provinsi Sunda Raya pertama kali mencuat dari Gerakan Pilihan Sunda (GPS) beberapa waktu yang lalu. 

Ide ini muncul dari keinginan untuk mengembalikan kejayaan sejarah kerajaan Sunda Kelapa yang pernah berjaya di masa lampau. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Banten: Usulan Daerah Otonomi Baru Kabupaten Tangerang Utara Terus Mengalir

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Banten: Usulan Pembentukan Daerah Otonomi Baru Kabupaten Cilangkahan

Sejarah ini dianggap relevan untuk menjadi dasar penggabungan tiga provinsi besar, yaitu Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta, menjadi satu kesatuan administratif baru yang dinamakan Provinsi Sunda Raya.

Sumber: