Arah Baru untuk Inspektorat Sumsel: Fokus pada Leadership dan Etika Kerja

BACA JUGA:PJ Gubernur Harus Netral

"Untuk gedung, silakan mulai dirancang. Sumber anggaran bisa dari BTT atau digeser dari pos lain. Jika waktunya memungkinkan, bisa juga dari APBD perubahan dan pembangunan ini bisa dilaksanakan tahun depan," ujar Fatoni.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, S.A Supriono, menyampaikan kondisi terkini di lingkungan Inspektorat Daerah.

Menurutnya, infrastruktur gedung saat ini sudah tidak memadai untuk mendukung fungsi controlling karena terlalu tua.

BACA JUGA:Terima Siapapun PJ yang Ditunjuk Presiden

BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Sumsel Raih Penghargaan Terbaik ke-2 Penyelesaian LPJ dari KPPN Palembang

Selain itu, banyak perangkat lunak yang seharusnya diperbaiki setiap tiga tahun, namun kenyataannya banyak yang sudah tua dan mengganggu pelaksanaan tugas.

"Ada beberapa persoalan yang dihadapi Inspektorat, terutama terkait gedung yang sudah terlalu tua dan infrastruktur perangkat lunak yang tidak diperbarui secara berkala. Hal ini tentu mengganggu pelaksanaan tugas," kata Supriono.

Ia juga menyoroti kurangnya SDM yang dimiliki oleh Inspektorat Daerah, yang menurutnya menjadi salah satu kendala dalam pelaksanaan tugas.

BACA JUGA:Pemerintah Jangan Dulu Terapkan Satu Harga BPJS Kesehatan

BACA JUGA: Didampingi Pj Gubernur Sumsel, Jokowi Fokus pada Peningkatan Infrastruktur Kesehatan di Daerah Terpencil

"Kesulitan lainnya adalah kurangnya SDM yang dimiliki oleh Inspektorat. Ini menjadi tantangan tersendiri yang perlu segera diatasi," sambungnya.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Inspektur Provinsi Sumsel Kurniawan, Kepala BKD Provinsi Sumsel Ismail Fahmi, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sumsel Akhmad Mukhlis, serta Inspektur Pembantu I, II, III, dan IV, dan pegawai di lingkungan Inspektorat Daerah Provinsi Sumsel.

Kurniawan, sebagai Inspektur Provinsi Sumsel, menambahkan bahwa upaya peningkatan kualitas SDM dan modernisasi sistem kerja memang menjadi fokus utama dalam beberapa tahun terakhir.

BACA JUGA:Agus Fatoni: Komitmen Pemprov Sumsel Dorong Pembangunan di 17 Kabupaten/Kota

Sumber: