Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Enam Kecamatan Gadung Daerah Otonomi Baru Kota Tenggarong

Rencana ibukota Kota Tenggarong direncanakan berada di Kecamatan Tenggarong. 

Lokasi ini dipilih karena letaknya yang strategis, tidak jauh dari Kota Samarinda dengan jarak tempuh sekitar 40 menit perjalanan darat, dan sekitar 2 jam lebih dari Kota Balikpapan.

Sejarah dan Potensi Wisata Tenggarong

Tenggarong, yang dulunya dikenal sebagai Tepian Pandan, memiliki sejarah yang kaya. 

Nama kota ini sempat berubah menjadi Tangga Arung atau Rumah Raja sebelum akhirnya menjadi Tenggarong. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Dua Kabupaten Usul Bentuk Daerah Otonomi Baru Provinsi IKN Nusantara

BACA JUGA:Pemekaran Kalimantan Timur : Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara sebagai Penyangga IKN

Kota ini memiliki potensi wisata yang besar dengan berbagai destinasi menarik seperti Museum Mulawarman, Museum Kayu Tuah Himba, Waduk Panji Sukarame, Planetarium Jagad Raya, Pulau Kumala, dan Kedaton Kutai Kartanegara.

Acara wisata tahunan seperti Pesta Adat Erau juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. 

Pesta ini digelar setiap bulan Juli oleh Pemkab Kutai Kartanegara dan menarik banyak pengunjung.

Dukungan untuk Pemekaran

Ketua DPRD Kutai Kartanegara, Abdul Rasid, terus mendukung upaya pembentukan Kota Tenggarong. 

BACA JUGA:Rencana Pemekaran Wilayah Provinsi Kalimantan Timur: Perubahan Signifikan dan Implikasinya

BACA JUGA:Rencana Pemekaran Wilayah: Perubahan Signifikan di Provinsi Kalimantan Timur dan Implikasinya

Menurut Abdul Rasid, dari segi jumlah penduduk, Tenggarong sudah layak menjadi kota otonom. 

Sumber: