Menkumham Tanda Tangan Traktat Internasional tentang Sumber Daya Genetik dan Pengetahuan Tradisional

 Menkumham Tanda Tangan Traktat Internasional tentang Sumber Daya Genetik dan Pengetahuan Tradisional

--

"Kami sangat mendukung langkah ini dan optimis bahwa komitmen ini akan mendorong para inventor untuk mendaftarkan paten, sehingga dapat memberikan perlindungan terhadap invensi yang dihasilkan," ujar Ilham Djaya.

Kunjungan kerja Menteri Hukum dan HAM bersama delegasi Indonesia ke Jenewa ini juga bertujuan untuk menghadiri sesi ke-65 Sidang Majelis Umum WIPO yang diselenggarakan pada tanggal 9 hingga 17 Juli 2024.

Dalam sidang tersebut, delegasi Indonesia akan berpartisipasi dalam berbagai diskusi dan pertemuan yang membahas isu-isu terkait kekayaan intelektual di tingkat global.

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel himpun PNBP Rp17 miliar dari layanan keimigrasian

BACA JUGA: Serahkan Sertifikat Paten, Kemenkumham Sumsel Lakukan Kunjungan Industri ke PTBA

Sidang Majelis Umum WIPO merupakan forum penting bagi negara-negara anggota untuk bertukar pandangan dan pengalaman dalam upaya meningkatkan perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual.

Kehadiran Indonesia dalam forum ini menunjukkan komitmen negara dalam mendukung dan berperan aktif dalam pengembangan sistem kekayaan intelektual di tingkat internasional.

Penandatanganan WIPO Treaty on GRTK ini diharapkan dapat membawa berbagai dampak positif bagi Indonesia.

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Hadiri Upacara Hari Bhayangkara ke-78

BACA JUGA: Kanwil Kemenkumham Sumsel Lakukan Monev Layanan Hukum dan HAM di Lapas Narkotika Muara Beliti

Selain meningkatkan perlindungan terhadap sumber daya genetik dan pengetahuan tradisional, traktat ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi tawar Indonesia dalam negosiasi internasional terkait kekayaan intelektual.

Hal ini sangat penting mengingat Indonesia memiliki kekayaan sumber daya genetik dan pengetahuan tradisional yang sangat beragam dan bernilai tinggi.

Dengan adanya perlindungan yang lebih baik, diharapkan pula akan muncul lebih banyak inovasi yang berbasis pada sumber daya genetik dan pengetahuan tradisional.

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Lakukan Supervisi Kerja Sama pada Satuan Kerja

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Pantau Pelayanan Berbasis HAM di Balai Pemasyarakatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: