Kemenperin Tingkatkan Potensi SDA dengan Standardisasi dan Teknologi Industri
--
BACA JUGA:Tantangan dan Harapan UMKM: QRIS Bank Sumsel Babel untuk Transformasi Digital yang Inklusif
Fajarina Budiantari, STP, M.Si, Direktur Akreditasi Lembaga Inspeksi dan Lembaga Sertifikasi Komite Akreditasi Nasional. Neng Muhaibah, MM, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Palembang. Apit Pria Nugraha, ST, MPP, Kepala Pusat Industri Hijau.
Selain itu, Dr. Korlena, ST, MT, Kepala Dinas Perindustrian Kota Palembang, Prof. Dr. Ir. Andy Mulyana, M.Sc., Rektor Universitas Musi Rawas. Alfarizal, S.H., M.H., Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muara Enim.
Adapun Syamdian, S.T., M.Si., Kepala BSPJI Palembang, Dedy Irwandi, Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Bengkulu. Ir. Enuh Rosdeni, M.Eng., Ketua Komite Ketidakberpihakan Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Palembang.
BACA JUGA:Palembang Expo 2024, Promosikan Produk UMKM Lokal Target Bangkitkan Perekonomian
BACA JUGA:Songsong JFW 2025, Pupuk Indonesia Kolaborasikan UMKM Wastra Binaan dengan 2 Desainer Terkemuka
Kemudian, Dr. M. Davis, M.Hum., Ketua Majelis Ulama Indonesia, Novaroly, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangka Barat, Dadang Hikmatullah, Kepala Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Merangin. Serta Drs. Bhakti, M.Si., Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan serta Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Muara Enim.
Kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat dalam pengembangan sektor industri di Sumatera Selatan, sehingga dapat menghasilkan produk yang tidak hanya unggul secara kualitas, tetapi juga berdaya saing tinggi di pasar global.
Kemenperin dan BSPJI Palembang berkomitmen untuk terus mendorong dan mendukung pertumbuhan industri hijau yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat dan ketangguhan ekonomi nasional.
BACA JUGA:Pemkot Palembang dan APJI Beri Pelatihan Wirausaha Untuk 167 Pelaku UMKM
BACA JUGA:Anggota DPRD Sumsel Dapil I Minta Perlindungan UMKM dari Dampak Pajak Tinggi
Sementara itu, Area manager Sumbagsel, Tomi mengataka jika penghargaan yang diberikan oleh Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) tak lepas dari keseriusan pihaknya untuk mematangkan kualitas produk makanan berupa brownis yang sudah sangat melekat di konsumen.
"Kita dituntut konsume untuk memberikan produk yang berkualitas sesuai stadar dimana kita juga sudah mendapatkan SI ISO 22000 di tahun 2018 silam," paparnya.
Dimana setiap tahun BSKJI terus melakukan pemeriksaan secara rutin untuk memastikan kualitas produk yang kita pasarkan untuk konsumen. ***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: