Kemenperin Tingkatkan Potensi SDA dengan Standardisasi dan Teknologi Industri

Kemenperin Tingkatkan Potensi SDA dengan Standardisasi dan Teknologi Industri

--

BACA JUGA:Palembang Expo 2024, Promosikan Produk UMKM Lokal Target Bangkitkan Perekonomian

Menurut Andi, penerapan industri hijau menjadi sebuah langkah pasti untuk mengakselerasi terwujudnya implementasi ekonomi sirkular di Indonesia.

Upaya ini dilaksanakan melalui peningkatan efisiensi energi serta efektivitas pengelolaan limbah industri melalui penerapan standardisasi dan sertifikasi industri hijau.

Adapun pengembangan layanan jasa industri BSPJI Palembang yang mendukung implementasi ekonomi sirkular di Sumatera Selatan dan sekitarnya.

BACA JUGA: Pemerintah dan Bank Indonesia Gelar Pasar Murah Hadapi Tantangan Ekonomi

BACA JUGA:Bandara SMB II Palembang Turun Status Jadi Domestik, Pengamat : Berdampak pada Aktivitas Perekonomian

Antara lain melalui pemberian layanan Sertifikasi Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja berdasarkan ISO 45001, Sertifikasi Sistem Mutu Lingkungan (LSSML) berdasarkan ISO 14001.

Pendirian Lembaga Verifikasi dan Validasi Gas Rumah Kaca atau Nilai Ekonomi Karbon, serta layanan-layanan lain yang mendukung efisiensi penggunaan energi dan pengelolaan limbah untuk industri seperti sampling dan pengujian limbah.

"Diharapkan dengan pelaksanaan program BSKJI Kemenperin melalui BSPJI Palembang, dapat menjadi bagian penting dalam mewujudkan agenda pengembangan industri di Provinsi Sumatera Selatan sesuai Rencana Induk Pembangunan Industri Daerah (RIPIDA) serta dapat mendukung implementasi ekonomi sirkular nasional melalui pemberian layanan standardisasi dan sertifikasi industri," papar Andi.

BACA JUGA:Ini 5 Manfaat Perkembangan UMKM di Indonesia Terhadap Kemajuan Ekonomi

BACA JUGA:Tingkatkan Penguatan Ekonomi Masyarakat, Ini yang Dilakukan Disnaker Kota Palembang!

Sumatera Selatan sendiri merupakan provinsi dengan beberapa industri unggulan daerah yang memiliki potensi besar.

Berdasarkan RIPIDA serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RJPMD) Provinsi Sumatera Selatan, industri unggulan daerah Sumatera Selatan adalah sektor karet, kelapa sawit, dan kopi.

Di industri karet, Sumatera Selatan merupakan produsen karet terbesar di Indonesia yang menghasilkan sebanyak 797.000 ton karet atau 28,93 persen total produksi karet di Indonesia pada tahun 2023.

BACA JUGA:Atasi Masalah Sampah, DLHK Palembang Tandatangani Deklarasi Forum Regional 3 R -Ekonomi Sirkular di Kamboja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: