Kopi Itu Bagus Tambah Gula Aren atau Susu Kental Manis? Mana Pilihanmu

Selain itu, indeks glikemik gula aren lebih rendah dibandingkan dengan gula pasir, yang berarti gula ini tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis setelah dikonsumsi. 

Hal ini membuat gula aren sering direkomendasikan sebagai alternatif pemanis bagi penderita diabetes atau mereka yang menjalani diet rendah gula.

Tidak hanya itu, gula aren juga kaya akan antioksidan, yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. 

Ini berarti, selain memberikan rasa manis yang alami dan kaya, gula aren juga dapat memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan, terutama dalam hal mencegah penuaan dini dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

BACA JUGA:Pecahkan Rekor MURI, Ribuan Peserta Ikut Gerakan Minum Kopi Serentak di Pinggir Sungai Ogan

BACA JUGA:Kembalikan Kejayaan Kopi Sriwijaya: OJK Pecahkan Rekor MURI Minum Kopi Terbanyak di Pinggir Sungai Musi

Rasa dan Pengaruhnya pada Kopi

Rasa khas gula aren yang memiliki sentuhan karamel memberikan dimensi rasa yang unik pada kopi. 

Kopi yang ditambahkan gula aren cenderung memiliki cita rasa yang lebih kompleks, dengan lapisan manis yang lembut dan sedikit earthy. 

Ini membuat gula aren menjadi pilihan populer di kalangan penikmat kopi yang mencari rasa manis yang lebih natural dan tidak terlalu mencolok.

Namun, meskipun gula aren memiliki banyak manfaat, perlu diingat bahwa konsumsi berlebihan dari gula ini juga bisa berdampak negatif bagi kesehatan. 

Sama seperti gula lainnya, gula aren tetap mengandung kalori yang dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Susu Kental Manis: Kaya Rasa dengan Tantangan Kesehatan

Sejarah dan Popularitas di Indonesia

Susu kental manis memiliki sejarah panjang di Indonesia, terutama sebagai bahan tambahan yang praktis dan ekonomis untuk berbagai minuman dan makanan. 

Sumber: