Tiga Saksi Dihadirkan Dalam Sidang Penipuan Jual Beli Emas Murni di Ogan Ilir

Tiga Saksi Dihadirkan Dalam Sidang Penipuan Jual Beli Emas Murni di Ogan Ilir

3 Saksi dihadirkan dalam sidang penipuan jual beli emas di Ogan Ilir.-Foto : Diansyah-

Masih kata Kafrowi, selain nomor handphone tidak aktif, toko emas mereka juga tutup dan terdakwa juga tidak ada rumahnya. Dimana pihak keluarga terdakwa mengaku tidak mengetahui keberadaan mereka.

 “Hingga akhirnya ketemu dengan Rista dan Suaminya di ruang Jatanras Polda Sumsel, setelah keduanya ditangkap polisi di Pasuruan, Jawa Timur. Terkait uang saya, hingga saat ini tak ada kejelasan,” imbuhnya.

BACA JUGA:Terdakwa Memotong

BACA JUGA:Honda Scoopy: Perjalanan Transformasi dari Klasik ke Era Modern yang Tak Tertandingi

Menurutnya, dia dan terdakwa telah berbisnis selama 3 tahun, juga telah melakukan transaksi sebanyak 20 kali dan tidak pernah macet. Hanya itu yang pertama kali terjadi, hingga dirinya tertipu Rp190 juta.

“Telah menjalin bisnis selama 3 tahun, dengan 20 kali transaksi, dengan total pesanan 500 gram dan selama ini aman. Ditipu seperti ini pertama kali terjadi, dan harapannya uang Rp 190 juta milik saya bisa dikembalikan,” tegas dia.

Sementara, saksi Ardiansyah (38) yang merupakan adik kandung Kafrowi, saat ditanya Ketua Majelis Hakim membenarkan,  saksi Kafrowi mentransfer uang Rp100 juta menggunakan rekening BRI miliknya ke rekening terdakwa.

Begitupun saksi Rusdalima (37) yang merupakan istri dari saksi Kafrowi juga membenarkan, suaminya ada transaksi dengan terdakwa sebesar Rp 190 juta, ditransfer dan tunai.

BACA JUGA:Korupsi Rp201 Juta Honor Imam Masjid, Kasi Kesos Lempuing Jaya OKI Divonis 2 Tahun

BACA JUGA:IRT di OKU Tewas Ditabrak Babaranjang

Setelah mendengarkan keterangan dari saksi, lalu kepada terdakwa Rista yang dihadirkan dalam persidangan tersebut.

Ketua Majelis Hakim PN Kayuagung, Agung Nugroho Suryo Sulistyo menanyakan, dan terdakwa Rista mengakui bahwa benar dia telah menerima uang dari saksi sekaligus korban, Kafrowi, sebesar Rp 190 juta.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: