Kemenkumham Sumsel Sampaikan Kronologi Meninggalnya Tahanan Rutan Kelas I Palembang

 Kemenkumham Sumsel Sampaikan Kronologi Meninggalnya Tahanan Rutan Kelas I Palembang

--

INFORIAL, PALPOS.ID-Sebuah kabar duka datang dari Rutan Kelas I Palembang, di mana seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berinisial I (22) dinyatakan meninggal dunia pada Kamis dini hari, 8 Agustus 2024.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Selatan, Dr. Ilham Djaya, mengkonfirmasi kabar tersebut dalam sebuah pernyataan resmi yang dirilis pada hari yang sama.

Dr. Ilham Djaya menjelaskan bahwa almarhum I, yang merupakan warga Kemuning Palembang, telah mengalami beberapa kali perawatan medis sejak berada di rutan.

Sebelumnya, pada 6 Agustus 2024, tahanan tersebut mengalami keluhan demam dan gatal-gatal.

BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan dalam Rangka Hari Pengayoman ke-79

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel dan PT Mandiri Taspen Siapkan Rencana Pensiun bagi Calon Purnabakti

Berdasarkan laporan Kepala Rutan Palembang, I dirawat di klinik rutan dan mendapatkan penanganan medis dari dokter rutan yang bernama Pakjo.

Dokter memberikan obat sesuai terapi dan memutuskan untuk memantau kondisi almarhum di dalam hunianannya.

Namun, situasi berubah drastis pada malam hari tanggal 8 Agustus 2024. Sekitar pukul 00.15 WIB, petugas pengamanan di rutan melaporkan bahwa I tidak sadarkan diri.

Menyadari keadaan darurat, petugas segera membawa I ke Rumah Sakit Siti Khadijah Palembang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

BACA JUGA: Tinjau Lapas Surulangun, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Minta Jaga Keamanan dan Ketertiban

BACA JUGA: Kakanwil Kemenkumham Sumsel Siapkan Peresmian Kanim Lubuklinggau

Sayangnya, setelah mendapatkan perawatan medis, almarhum I dinyatakan meninggal dunia pada pukul 00.30 WIB.

Kepala Rutan Kelas I Palembang, David Rosehan, menambahkan bahwa pihak rutan telah berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri Palembang terkait proses serah terima jenazah kepada pihak keluarga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: