Airlangga Hartarto Mundur dari Ketua Umum Partai Golkar: Jusuf Hamka Menyusul dan Fokus pada Keluarga

Selain itu, partai ini juga harus memastikan bahwa program-program yang telah dirintis selama ini dapat dilanjutkan dengan baik oleh kader-kader yang ada. 

Dalam konteks politik nasional, Golkar juga harus mampu menjaga posisi tawarnya di tengah dinamika politik yang semakin kompleks, terutama dengan adanya perubahan kepemimpinan di tingkat nasional.

Refleksi dan Harapan

Keputusan Jusuf Hamka dan Airlangga Hartarto untuk mundur dari politik bisa menjadi cermin bagi banyak tokoh lainnya yang sedang atau berencana untuk terjun ke dunia politik. 

Pengunduran diri mereka menunjukkan bahwa politik bukanlah satu-satunya jalan untuk berkontribusi bagi masyarakat. 

Ada banyak cara lain yang bisa dilakukan untuk memberikan manfaat bagi orang banyak, baik melalui jalur sosial, keagamaan, maupun kegiatan filantropis.

Bagi Jusuf Hamka, pengunduran diri ini adalah awal dari babak baru dalam hidupnya. 

Ia berencana untuk lebih fokus pada kegiatan sosial dan keagamaan, yang selama ini menjadi passion-nya. 

Dengan dukungan penuh dari keluarga, Jusuf optimis bahwa ia bisa memberikan kontribusi yang lebih besar di luar dunia politik.

“Ini adalah keputusan yang saya ambil dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Saya berharap, melalui jalan yang saya pilih ini, saya bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat dan agama,” tutup Jusuf.

Sumber: