Kemenkumham Sumsel Sampaikan Pentingnya Kekayaan Intelektual pada Masyarakat Lubuklinggau

INFORIAL, PALPOS.ID-Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Selatan mengadakan sosialisasi tentang Kekayaan Intelektual (KI) di Kota Lubuklinggau.

Acara yang bertajuk “Sosialisasi dan Fasilitasi Kekayaan Intelektual sebagai Subsektor Ekonomi Kreatif” berlangsung di Hotel Dwinda Lubuklinggau pada Rabu pagi dan dihadiri oleh 35 peserta yang terdiri dari perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta pelaku usaha kreatif di kota tersebut.

Penyuluhan ini merupakan bagian dari upaya Pemda setempat untuk meningkatkan pemahaman mengenai kekayaan intelektual sebagai salah satu aspek penting dalam pengembangan ekonomi kreatif.

Acara dibuka langsung oleh Staf Ahli Wali Kota Lubuklinggau Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), H. Heri Zulianta.

BACA JUGA:Wujud Digitalisasi, Kemenkumham Sumsel Musnahkan 83 Ribu Arsip

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Lampung: Usulan Pembentukan Delapan Kabupaten Daerah Otonomi Baru Semakin Mengemuka

Dalam sambutannya, Heri Zulianta menggarisbawahi misi Pemerintah Kota Lubuklinggau untuk memajukan ekonomi kreatif sebagai stimulus untuk pengembangan sektor tersebut di kota ini.

“Pembangunan ekonomi kreatif yang efektif dan efisien merupakan misi Pemerintah Kota Lubuklinggau sebagai stimulus pengembangan ekonomi kreatif. Di sini terdapat beberapa komoditas unggulan, seperti Durian, yang diharapkan dapat berpotensi menjadi Indikasi Geografis,” ungkap Heri Zulianta.

Ia menjelaskan bahwa produk unggulan seperti Durian memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi produk yang lebih dikenal dan memiliki nilai tambah melalui pengakuan sebagai indikasi geografis.

Lebih lanjut, Heri menambahkan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung pengembangan sistem pemasaran produk ekonomi kreatif berbasis kekayaan intelektual.

BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi, Kemenkumham Sumsel ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional

BACA JUGA:Lantik Pejabat Manajerial, Kakanwil Kemenkumham Sumsel : ASN Harus SIAP

Fasilitasi yang dimaksud meliputi berbagai bentuk dukungan seperti bimbingan teknis, bantuan, promosi, pemasaran, dan akses usaha.

Pemerintah kota berkomitmen untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif yang berkelanjutan, serta membentuk citra destinasi pariwisata yang kompetitif.

Sumber: