Muhamad Nasir Terpilih Aklamasi sebagai Ketua Dewan Kesenian Palembang 2024-2029: Siap Angkat Kesenian Lokal

PALEMBANG, PALPOS.ID - Muhamad Nasir Terpilih Aklamasi sebagai Ketua Dewan Kesenian Palembang 2024-2029: Siap Angkat Kesenian Lokal.

Dalam Musyawarah Seniman Palembang ke-VI yang berlangsung di Gedung Kesenian Palembang, Muhamad Nasir terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Kesenian Palembang (DKP) untuk periode 2024-2029. 

Pemilihan yang berjalan lancar dan penuh kekeluargaan ini dihadiri oleh seniman, budayawan, dan tokoh seni Palembang, menandai dimulainya era baru bagi DKP dalam meningkatkan apresiasi dan pengembangan seni budaya di kota empek-empek ini.

Dipimpin oleh tiga tokoh kesenian lokal, Heri Mastari, Anto Narasoma, dan Rizky Mailan Sari, Musyawarah Seniman Palembang kali ini tidak hanya memilih ketua baru, tetapi juga merumuskan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang menjadi acuan untuk berbagai program DKP ke depan.

BACA JUGA:Pendaftaran Calon Ketua DKP 2024-2029 Resmi Ditutup: Musda Siap Digelar pada 25 Oktober 2024

BACA JUGA:Pendaftaran Calon Ketua Dewan Kesenian Palembang: Kesempatan Emas bagi Insan Seni untuk Revitalisasi DKP 

Heri Mastari selaku pimpinan sidang mengungkapkan rasa bangganya atas suksesnya musyawarah kali ini.

"Sidang ini berjalan dengan lancar, penuh semangat dan solidaritas dari rekan-rekan seniman. Terpilihnya Muhamad Nasir secara aklamasi menjadi tanda kepercayaan penuh forum untuk membawa DKP lebih maju dan berdampak luas di dunia kesenian Palembang," ujar Heri. 

Pernyataan tersebut didampingi oleh dua pimpinan sidang lainnya, Anto Narasoma dan Rizky Mailan Sari, yang juga memberikan dukungan kepada Nasir untuk mengemban amanah ini.

Visi dan Komitmen Ketua Terpilih untuk DKP

Muhamad Nasir, yang kini menjabat sebagai Ketua DKP, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh seniman yang hadir atas kepercayaan yang telah diberikan.

BACA JUGA:DKPP RI Putuskan Pecat Feru dari Bawaslu OKU

BACA JUGA:DKPP Gelar Sidang Tiga Perkara Pelanggaran Etik di Palembang 

Nasir, seorang figur yang dikenal atas dedikasinya dalam mengembangkan kesenian tradisional dan modern di Palembang, mengajak seluruh elemen seniman, budayawan, serta sejarawan untuk bergandengan tangan dalam melestarikan dan mempromosikan seni budaya lokal.

"Saya ucapkan terima kasih atas dukungan yang luar biasa ini. Bersama-sama, mari kita bangun seni dan budaya Palembang, menjaga identitas kita, dan mengembangkannya agar lebih dikenal luas," ujar Nasir penuh semangat. 

Sumber: