Reses Tahap I, Anggota DPRD Sumsel Dapil III Serap Aspirasi di 3 titik Pemulutan OI

Anggota DPRD Sumsel Dapil III menerima catatan aspirasi warga Pemulutan Selatan dalam reses tahap I, Rabu 4 November 2024. f robby Palpos --
BACA JUGA:Pilkada Serentak 2024: Fenomena Kotak Kosong Menang, Apa Dampaknya?
BACA JUGA:Jadwal Resmi Pengumuman Pilkada Serentak 2024 Menurut Tahapan KPU
Di depan ratusan warga, DPRD Dapil III juga berjanji akan memperjuangkan dan meneruskan aspirasi masyarakat seperti penerapan harga padi sesuai APP, gabah dan stok dan harga pupuk yang sesuai dengan HET termasuk juga bantuan alat-alat mesin pertanian (Alsintan), sumur bor dan lain-lain.
Anggota DPRD Sumsel Dapil III lainnya, Ahkmad Mahidin dari Partai Golkar selaku juga menegaskan, persoalan infrastruktur pengadaan pmbangunan jembatan dan perbaikan jalan juga akan didata menjadi perhatian pihaknya.
"Semua ini akan menjadi perhatian kami dan akan kami teruskan ke dinas terkait dengan realisasi penggunaan anggaran pada APBD 2026 mendatang, " ujar Mahidin yang juga koordinator Dapil III ini.
Di bidang pertanian, Hamidin juga menginginkan masyarakat agar tidak mengalihfungsikan lahan untuk menghindari dampak negatif terkait pengelolaan dan modalnya yang justru bisa merugikan.
BACA JUGA:Bawaslu Sumsel: Pilkada Gubernur Bakal Diwarnai Pemungutan Suara Ulang (PSU)
BACA JUGA:TPS 27 Palembang: Kemenangan Awal Herman Deru-Cik Ujang di Pilkada Sumsel
Senada juga ditegaskan Anggota DPRD Sumsel Dapil III lainnya yakni Aziz Aris Saputra dari PKB dan Melly Poyenda Imron dari Hanura.
Mereka menegaskan akan menjalankan fungsi pengawasan sehingga semua aspirasi semua warga dapat diperjuangkan dan diteruskan ke dinas terkait pemerintah provinsi sehingga apa-apa yang diharapkan masyarakat dapat terealisasi.
Sedangkan saat bertatap muka dengan warga Ulak Kembahang II Pemulutan Barat, dewan juga menampung aspirasi warga berupa permintaan agar dibangunkan jembatan penyeberangan berupa jembatan penghubung Kembahang II selanjutnya 300 meter. Hal diungkapkan Herman warga setempat.
Selanjutnya dari seorang warga bernama Iskandar Ibrahim, meminta agar dewan juga dapat mendorong dinas terkait agar bisa mengadakan stok obat-obatan penawar racun yang salah satunya obat penawaran racun ular karena di kawasan Desa Kembahang juga rawan binatang buas dan hewan melata beracun.
BACA JUGA:Konflik Wilayah Muba dan Muratara Kian Memanas : Pilkada Serentak 2024 di Tengah Polemik Tapal Batas
BACA JUGA:512 Personil Gabungan BKO Polda Sumsel dan Polres OKI Diturunkan untuk Jaga Keamanan TPS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: